Penembak misterius beraksi di Pizza HUT Makassar
Pelaku juga menembaki toko kue Amanda. Kaca bagian depan toko pecah ditembus peluru.
Setelah teror bom molotov di rumah ibadah, Senin (12/2) dini hari tadi, toko kue Amanda di Jalan Dr Ratulangi No 49 Kecamatan Mamajang, Makassar ditembaki orang tak dikenal sekitar pukul 03.05 Wita dini hari hari tadi. Akibatnya, kaca bagian depan toko pecah dan meninggalkan lubang bekas peluru.
Menurut Firdaus, security toko Amanda yang berada di depan toko, saat kejadian dia kebagian tugas malam, karena mengantuk dia masuk ke dalam mobil operasional toko. Di dalam mobil dia yang sedang mengutak atik telepon genggamnya melihat seorang pengendara motor muncul diikuti dengan suara letusan.
"Saya kira bunyi ban mobil yang pecah, ternyata setelah saya cek, pintu kaca depan toko retak dan berlubang. Setelah bunyi letusan tadi pengendara bermotor itu langsung pergi," jelasnya.
Selang beberapa menit, tak jauh dari toko kue Amanda, kejadian yang sama menimpa restoran cepat saja Pizza Hut di Jalan Dr. Ratulangi No. 17 A, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Sekitar pukul 03.10 Wita, kaca depan restoran itu pecah.
Peristiwa serupa, pelaku menggunakan motor matic dari arah utara menuju ke selatan dan melintas di depan restoran. Pengendara dengan ciri-ciri rambut cepat, tinggi sekitar 170 Cm, mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat ini langsung menembak ke dalam restoran.
"Saya sedang berada di dalam pos penjagaan dan mendengar suara letusan. Saya lalu ngobrol dengan teman soal suara letusan kepada teman, dan dia bilang kaca bagian depan di lantai 2 gedung restoran pecah," beber Yusuf Security Pizza Hut.
Tak ada korban jiwa di kedua tempat kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Mamajang, AKP Agus Arfandi mengatakan, pelaku di toko kue Amanda tidak menggunakan senjata, tetapi airsoft gun.
Demikian juga dikatakan Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Diary Astetika menyatakan lubang bekas tembakan di lantai II restoran cepat saji Pizza Hut juga bukan bekas senjata organik, melainkan airsoft gun. Diduga, pelaku di kedua tempat kejadian itu, dilakukan oleh orang yang sama.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, kami akan mencari tahu pelaku dari keterangan para saksi," pungkas Kapolsek.