Pengacara korban sebut First Travel utamakan jemaah punya 'power'
Aldwin mengatakan, para korban penipuan ini memiliki latar belakang profesi mulai dari kelas atas sampai kelas bawah. Tetapi, Aldwin menegaskan para jemaah yang mempunyai latar belakang keluarga Polri atau lawyer diberangkatkan terlebih dahulu.
Kuasa hukum korban First Travel, Aldwin Rahadian mengatakan sejumlah calon jemaah umrah ditipu dengan iming-iming dapat menunaikan ibadah di tanah suci dengan harga murah. Namun, pada kenyataanya mereka tak kunjung berangkat.
"Bahkan ada yang sampai menjual tanah dan menggadaikan sertifikat. Ini benar-benar perbuatan yang tak bertanggungjawab," kata Aldwin saat acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).
Aldwin mengatakan, para korban penipuan ini memiliki latar belakang profesi mulai dari kelas atas sampai kelas bawah. Tetapi, Aldwin menegaskan para jemaah yang mempunyai latar belakang keluarga Polri atau lawyer diberangkatkan terlebih dahulu.
"Kalau yang berangkat itu orang yang berpendidikan tinggi atau dia ngotot banyak tuh teman saya lawyer, enggak berangkat sekali dua kali marah langsung berangkat. Atau keluarga kepolisian atau bangkir-bangkir," katanya.
Namun, lanjutnya, para jemaah yang berpendidikan rendah ataupun tidak mempunyai kekuatan untuk memperjuangkan haknya terpaksa harus ditunda keberangkatannya.
"Orang yang tak bisa bicara, berpendidikan rendah atau diam enggak diberangkatkan. (Bukti?) Tapi kenyataan seperti itu," ujarnya.
Bahkan, tambahnya, para jemaah yang memiliki kelemahan telah menjualkan asetnya untuk dapat berangkat ke tanah suci.
"Enggak berangkat ini jual sawah. Mereka diimingi koper, dikasih jadwal penerbangan. Bahkan sudah ada yang bikin hajatan syukuran, tapi tak kunjung berangkat. Makanya, saya berharap pemerintah harus cepat respons tanggap," pungkas Aldwin.
Baca juga:
Polisi geledah rumah bos First Travel di Sentul dan kantor di Depok
Korban First Travel lapor minta pemerintah buat pusat pelaporan
Kuasa hukum sebut kasus First Travel bukan ranah pidana
DPR salahkan Menag Lukman atas kasus First Travel
Kuasa hukum First Travel tak tahu kemana uang miliaran milik jemaah
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Kapan jemaah haji gelombang pertama mulai menuju Makkah? Jemaah Haji Gelombang Satu Mulai Menuju Makkah, 12 Orang Masih Dirawat di KKHI Madinah
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjalankan ibadah umrah? Dalam video tersebut, terlihat beberapa pemain Timnas Indonesia mengenakan pakaian ihram saat menjalankan ibadah umrah. Salah satu pemain yang terlihat adalah Ragnar Oratmangoen, yang juga mencukur rambutnya sebagai bagian dari ritual tersebut.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.