Pengemudi Jazz yang ditembaki polisi alami depresi sejak 2008
Seorang perempuan berinisial AS (41) diamankan oleh pihak kepolisian karena gerak geriknya yang mencurigakan saat akan masuk ke Mapolda DIY, Selasa (3/7) kemarin. Saat diminta membuka kaca mobil, AS justru melarikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Seorang perempuan berinisial AS (41) diamankan oleh pihak kepolisian karena gerak geriknya yang mencurigakan saat akan masuk ke Mapolda DIY, Selasa (3/7) kemarin. Saat diminta membuka kaca mobil, AS justru melarikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Akibat ulahnya ini, polisi pun melakukan pengejaran terhadap mobil Jazz berwarna silver dengan pelat nomor AB 1979 U yang dikemudikan oleh AS. Sejumlah tembakan sempat dikeluarkan oleh polisi untuk melumpuhkan mobil tersebut.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan dari pemeriksaan diketahui AS merupakan pegawai di kantor pajak DIY. AS juga diketahui sedang mengalami gangguan jiwa dan sempat menjalani perawatan di RS Grhasia (Rumah Sakit Jiwa di Pakem, Sleman).
Yuliyanto menuturkan AS memiliki riwayat depresi sejak tahun 2008. Hal ini diketahui dari keterangan keluarga dan riwayat di rumah sakit jiwa.
"Sejak tahun 2008 mengalami depresi. Dari sejarahnya, yang bersangkutan dari keterangan RSJ dan orangtua, sejak tahun 2008 mengalami depresi karena permasalahan pribadi," ujar Yuliyanto di Mapolda DIY, Rabu (4/7).
Yuliyanto menerangkan hingga saat ini AS belum bisa dimintai keterangan. Sebab, kata Yuliyanto, kondisi AS belum stabil pasca diamankan oleh pihak kepolisian. Yuliyanto menambahkan bahwa AS saat mengemudi diketahui memiliki SIM A atas nama dirinya.
"Iya dia punya SIM A, tapi diduga karena depresi ini. Gerak-geriknya mencurigakan dan saat dikejar polisi cara mengemudinya berbahaya," tutup Yuliyanto.
Baca juga:
Pengemudi Jazz yang ditembaki polisi adalah pegawai pajak dalam perawatan RSJ
Cerita driver ojek online bantu polisi kejar mobil jazz mencurigakan
Bukan teroris, pengemudi Jazz yang ditembaki polisi ternyata pasien RSJ Pakem
Polisi tembak mobil jazz mencurigakan