Pengendara Lindas Jalan Baru Dicor di Tangerang, Diizinkan karena Ada Truk Mogok
Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara terkait jalan yang baru mereka cor dilindas pengendara dan pejalan kaki. Mereka menyatakan kejadian itu sepengetahuan dan telah mendapat izin dari petugas.
Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara terkait jalan yang baru mereka cor dilindas pengendara dan pejalan kaki. Mereka menyatakan kejadian itu sepengetahuan dan telah mendapat izin dari petugas.
Kepala BPJN wilayah I Banten Wida Nurfaida menyatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/9) pagi yang kemudian viral itu merupakan keputusan petugas yang mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Serang KM24,5 Balaraja, Kabupaten Tangerang.
-
Di mana letak Desa Karangjaya yang viral? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Dimana lokasi Desa Bantarkuning yang viral ini? Desa Bantarkuning di Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat yang belakangan viral di media sosial.
"Itu decision (keputusan) petugas, karena pada saat itu ada truk kontainer besar berpapasan dengan truk barang yang mogok," terang Wida ditemui di Jalan Raya Serang, Sabtu (2/10).
Dia menuturkan, sebelumnya atau Senin (27/9) malam petugas proyek telah bersiap mengerjakan lantai cor (LC) sepanjang 185 meter dengan lebar 1 meter di ruas jalan tersebut. Namun, karena hujan yang terus mengguyur sejak malam hingga tengah malam, pekerjaan lantai cor itu, baru dilakukan dini hari.
"Jadi saat hari kejadian ada truk mogok, kebetulan juga karena hujan, jadi agak sedikit terlambat gelarnya (pengerjaannya). Harusnya sudah settle jam 5 pagi, tapi agak terlambat jadi belum bisa dilewati harapan kami," jelas dia.
Namun, pihaknya juga memaklumi karena kondisi jalan yang sangat macet dan volume kendaraan yang padat, sehingga petugas pengatur lalu lintas mempersilakan pengguna jalan melintas di titik jalan yang baru dikerjakan lantai cor nya.
"Harusnya sudah settle jam 5 pagi, agak terlambat jadi belum bisa dilewati harapan kami. Tapi karena sudah stuck, macet, dia (kepolisian), kalau enggak stuck maka mereka harus ambil decision, maka dibuka. Tentu kerugian di kami, karena kami harus gelar (kerjakan) lagi," ungkap dia.
Kepala Satuan Kerja BPJN wilayah I Banten Firman menerangkan kalau material cor yang hancur akibat dilintasi pengendara pada Selasa (28/9) pagi kemarin itu adalah lantai dasar cor. "Lantai dasar (yang rusak) LC, lantai kerja itu 10 sentimeter (tebal cor) bukan konstruksinya. Siang ini sudah selesai lantai kerja, kemudian dicor kembali. Jadi lima hari ke depan kalau tidak ada hujan akan selesai," jelas dia.
Sementara pantauan di lokasi, badan jalan yang saat ini sedang dikerjakan di ruas Jalan Raya Serang KM24,5 Balaraja, Kabupaten Tangerang, hanya selebar satu meter dengan panjang 185 meter. Akibat pekerjaan sisi ruas jalan dari Cikande menuju Balaraja itu, kendaraan tampak mengantre dan hanya bisa melintas dengan kecepatan 10 Km per jam.
(mdk/yan)