Pengeroyok Andrew ditangkap, polisi dinilai cepat tanggap
Saat penganiayaan terjadi, Andrew diteriaki 'Ahok' oleh para pelaku.
Polisi telah meringkus lima pelaku pengeroyokan Andrew Budikusuma (24) di dalam bus Transjakarta beberapa waktu lalu. Saat penganiayaan terjadi, Andrew diteriaki 'Ahok' oleh para pelaku.
Penangkapan para pelaku oleh polisi pun mendapat apresiasi. Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Isyana Bagoes Oka menyatakan cepat tanggap polisi akan menumbuhkan rasa percaya masyarakat pada aparat keamanan.
"Kami apresiasi polisi yang cepat menangkap para pelaku penganiayaan terhadap Andrew yang diserang atas motif etnisnya. Cepat tanggapnya polisi semakin menumbuhkan kepercayaan kami pada aparat keamanan," kata Isyana, Kamis (1/9).
Dia meminta semua pihak menahan diri dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Dia mengatakan biar pengadilan yang menjatuhkan hukum sesuai peraturan dan perundang-undangan.
"Karena polisi sudah cepat bekerja, kita percayakan kasus ini pada mereka. Kita tetap tahan diri dan menjaga kerukunan dan kebhinnekaan kita. Biarkan pengadilan yang menjatuhkan hukuman sesuai UU yang sudah ada," katanya.
Diketahui, lima pelaku yang berhasil diringkus polisi yakni; Dwi Saputra (22), Heru Bagas Prasetio (27), Muhammad Bagus alias Aweng (29), Surjan (17), dan Aldi Rizaldi (20).
"Para pelaku ditangkap di alamat rumah masing-masing pada hari ini Kamis 1 September 2016, ya sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto saat dikonfirmasi, di Polda Metro Jaya, Kamis (1/9).
Budi menjelaskan, pengeroyokan tersebut berawal dari salah satu pelaku yang mendekati korban di dalam Bus Transjakarta. Di mana korban dimaki dan dipukuli.
"Kayak becanda, tapi korban cuekin sehingga pelaku kesal sehingga terjadi cekcok mulut, dan pelaku mengeluarkan kata-kata 'loe Ahok loe Ahok'. Ya mungkin karena kebetulan korban warga keturunan. Dari situlah para pelaku melakukan pengeroyokan," bebernya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pelaku mengaku tidak ada hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Menurut para pelaku tidak ada hubungannya dengan Pak Ahok," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Andrew Budikusuma menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal Jumat (26/8) di halte Transjakarta. Dia mengalami sejumlah luka di wajahnya.