Penghitungan suara ricuh, pendukung Munafri-Andi usir Camat Mariso
Penghitungan suara ricuh, pendukung Munafri-Andi usir Camat Mariso. Pasukan Brimob tambahan melerai namun di tengah panasnya situasi, tiba-tiba ada lemparan batu dan melukai kepala Faizal Wahab, kameramen Metro TV yang tengah ambil gambar sehingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara.
Keributan terjadi saat penghitungan suara tingkat PPK di kantor Camat Mariso, jalan Seroja, Makassar, Minggu (1/7) malam. Camat Mariso, Juliawan diusir oleh massa pendukung paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi atau Appci-Cicu hingga menjauh dari lokasi.
Keributan mulai mereda setelah ditangani aparat kepolisian dari unsur Brimob Polda Sulsel dan Polsek Mariso disusul kedatangan pasukan Brimob lagi kurang lebih 20 orang. Namun baru saja pasukan tambahan tiba di lokasi, keributan kedua terjadi dipicu oleh kedatangan belasan anggota Pemuda Pancasila yang berseragam loreng orange.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Mereka diusir oleh massa pendukung Appi-Cicu. Pasukan Brimob tambahan melerai namun di tengah panasnya situasi, tiba-tiba ada lemparan batu dan melukai kepala Faizal Wahab, kameramen Metro TV yang tengah ambil gambar sehingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara.
Badaruddin Opir (50), saksi paslon Appi-Cicu yang ditemui di lokasi mengatakan, pemicu keributan gara-gara ada dua staf kelurahan masuk ke area penghitungan suara.
"Ada dua staf kelurahan menggunakan pakaian PPS tiba-tiba muncul dalam area penghitungan padahal dia tidak berkepentingan. Itu kami protes hingga akhirnya dua orang itu diamankan polisi. Setelah itu rekan-rekan kami yang lain datang, terjadi cekcok sama pak camat," kata Badaruruddin.
Sementara Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias mengatakan, sebenarnya dua staf itu tidak berada di lokasi penghitungan hanya di luar tapi untuk mengantisipasi keributan lebih jauh, keduanya pun diamankan.
Ketua PPK Mariso, Budiawan mengatakan, kejadian ini penghitungan suara dipending. Selain itu juga karena semua sudah kelelahan.
"Besok dilanjutkan lagi penghitungan, jam 3 siang," ujar Budiawan.
Baca juga:
Dugaan manipulasi data Pilwalkot Makassar, empat saksi diperiksa Bawaslu
KPU sebut masalah dugaan manipulasi data di TPS Tamalate Makassar sudah selesai
Kisruh data Pilwalkot Makassar, KPU Sulsel duga ada form C1 abal-abal
Soal kontroversi format C1 di Sulsel, ini penjelasan KPU
Pemilih mencoblos lebih dari 2 kali, PSU segera digelar di enam TPS Sulsel
Bawaslu awasi ketat pemeriksaan Ketua KPU Makassar terkait manipulasi data