Pengungkapan Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor Terkendala Minimnya Saksi Mata
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jabar memback up Polres Bogor dalam menangani kasus ini. Kendala utama dihadapi mengungkap kasus ini adalah tidak ada saksi mata saat kejadian.
Pihak polisi masih belum bisa mengungkap penusuk Adriana Yubelia Noven (18). Sejauh ini sudah ada delapan saksi diperiksa, namun keterangannya tidak mengarah kepada sosok pelaku penusuk siswi SMK Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, itu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jabar memback up Polres Bogor dalam menangani kasus ini. Kendala utama dihadapi mengungkap kasus ini adalah tidak ada saksi mata saat kejadian.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa cita-cita Yoyok Sukawi untuk PSIS Semarang? Di PSIS sendiri, Yoyok bercita-cita agar PSIS menjadi tim profesional yang secara keuangan stabil. Ia tahu keinginan itu tidak bisa diperoleh melalui proses instan. Tapi ia yakin suatu saat keinginan itu bisa terwujud.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Apa tujuan dari program SEB Pertamina yang digelar di SMK SMTI Kota Makassar? Program SEB bertujuan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Program ini juga mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.
"Ada saksi 8 orang, itu saksi (dimintai) petunjuk keterangan, kita lihat latar belakang (korban). Kendalanya memang tidak ada saksi yang melihat kejadian. Namun kami tengah lakukan upaya pengungkapan," kata Trunoyudo saat dihubungi, Sabtu (12/1).
Sejauh ini polisi masih mendalami bukti rekaman pelakun dalam CCTV saat peristiwa penusukan. Sempat beredar informasi, jika polisi telah mengamankan seseorang berinisial S yang merupakan mantan kekasih korban.
Setelah menjalani pemeriksaan, polisi belum bisa memutuskan apakah S yang membunuh korban. Sebab, beberapa keterangan saksi mengatakan bahwa S sedang tak ada di Bogor saat kejadian.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menduga, motif pelaku menusuk korban dilatarbelakangi karena dendam dan sakit hati. Polisi masih mengejar pelaku.
"Pelakunya belum ketangkap, tapi pada umumnya kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motifnya. Sementara, dugaan awal karena dendam dan sakit hati," katanya.
Sebelumnya, seorang siswi SMK Barangnangsiang Adriana Yubelia Noven (18), ditusuk seorang pemuda di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Batangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekira pukul 16.00.
Saat itu, korban ditusuk usai pulang sekolah. Gadis berkacamata itu tersungkur bersimbah darah di anak tangga. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Jalan Pajajaran melewati samping Masjid Raya Bogor.
Baca juga:
Pelaku dan Motif Pembunuhan Siswi SMK Bogor Masih Misteri
Tabur Bunga di Lokasi Penusukkan Siswi SMK Bogor
Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas
Siswi SMK di Bogor Korban Penusukan Dikenal Berprestasi
Identitas Penusuk Siswi SMK di Bogor Berinisial S, Motif Diduga Sakit Hati
Siswi SMK di Bogor Korban Penusukan Pernah Curhat ke Adik Putus dengan Pacar
Kasus Siswi SMK Ditusuk di Bogor, Polisi Amankan Pria Berinisial S