Pengungkapan kasus penyerangan Novel mandek, KPK tetap koordinasi dengan Polri
Genap enam bulan kasus penyiraman air keras menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Namun hingga saat ini belum ada tersangka penyerangan yang berhasil diungkap Kepolisian.
Genap enam bulan kasus penyiraman air keras menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Namun hingga saat ini belum ada tersangka penyerangan yang berhasil diungkap Kepolisian.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus itu.
"Koordinasi masih terus dilakukan dengan Polri tapi perkembangan terakhir belum ditemukan tersangka pelaku penyerangan, dan kita harapkan bisa ditemukan karena kita yakin masyarakat juga menunggu," jelasnya, Rabu (11/10).
Ia pun yakin Kepolisian telah berupaya maksimal untuk mengungkap kasus itu. Khususnya tim yang dibentuk secara khusus oleh Kapolri untuk menemukan pelaku penyerangan. Upaya dari kepolisian juga harus didukung sepenuhnya.
Untuk pembentukan TGPF, Febri mengatakan itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. KPK juga berharap Presiden menindaklanjuti desakan pembentukan TGPF itu.
Novel rencananya akan kembali ke Indonesia pada November nanti. Setelah berada di Indonesia, perlindungan khusus juga akan disiapkan KPK dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Novel saat ini sedang dalam masa pemulihan dan segera menjalani operasi tahap dua untuk mata kirinya.
Baca juga:
Kasus penyiraman Novel mandek, pimpinan KPK hingga Jokowi dikritik
Kasus Novel Baswedan mandek, Wadah Pegawai KPK akan terus tagih janji Jokowi
Pemuda Muhammadiyah ingatkan jangan sampai ada upaya mencampakkan Novel
Menolak lupa kasus penyiraman Novel Baswedan yang masih jalan di tempat
Kasus penyiraman Novel Baswedan mandek, Koalisi Masyarakat Sipil tagih penuntasan
Polisi tunggu Novel Baswedan baikan untuk lanjutkan pemeriksaan
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang digambarkan dalam novel "Laskar Pelangi"? Cerita Laskar Pelangi Andrea Hirata lahir di Belitung merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi. Karyanya itu lantas dijadikan film dan berhasil merenggut perhatian pecinta film di Indonesia. Alur cerita Laskar Pelangi ini menggambarkan kondisi pendidikan yang ada di Desa Hantong tepatnya di SD Muhammadiyah Gentong. Tempat belajar itu sudah tak layak pakai dan hendak ditutup.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.