Pengungsi banjir di Kebon Pala mulai gatal, flu dan hipotermia
Pengungsi banjir di Kebon Pala mulai gatal, flu dan hipotermia. Paling parah, ada satu orang yang mengalami hipotermia. Pasien itu, kata Novita, telah dirujuk ke rumah sakit.
Pemukiman Warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, dilanda banjir kiriman. Dokter Puskesmas Kebon Pala, Novita Eka, mengungkap sebagian besar para pengungsi mengalami penyakit flu dan gatal.
"Untuk selama ini kebanyakan masih batuk pilek dan gatal-gatal kalau yang batuk pilek sama anak-anak, yang gatal-gatal anak dan dewasa juga," kata Novita, Selasa (6/2).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Paling parah, ada satu orang yang mengalami hipotermia. Pasien itu, kata Novita, telah dirujuk ke rumah sakit.
"Baru dirujuk satu pasien karena hipotermia dia kedinginan, menggigil suhunya juga turun jadi dirujuk," kata dia.
Selain itu, banyak pula warga yang mengalami tertusuk benda tajam. Kebanyakan dialami oleh anak-anak. Namun, tidak ada yang mengalami tetanus dan bisa ditangani.
"Tidak sampai tetanus sih tetapi ketusuk saja. Ada anak-anak, sama biasanya dewasa laki-laki yang biasa ngangkat-ngangkat barang. Kalau perlu dijahit ya dijahit kalau enggak ya cuma perawatan luka saja," kata Novita.
Saat ini Puskesmas tersebut digunakan sebagai posko pengungsian. Novita mengatakan pihaknya siaga selama 24 jam.
"Kita ada poskonya juga kita stand by 24 jam," kata dia.
Baca juga:
Tinjau banjir Kebun Pala, Anies sebut aliran air di Ciliwung sudah menurun
Meratapi Kampung Pulo masih menjadi langganan banjir
Cerita warga Kebon Pala bertahan di rumah tanpa listrik & air bersih saat banjir
Kunjungi pengungsi banjir di Cawang, Anies terima keluhan soal KJP terendam
Banjir tinggalkan lumpur dan sampah di Bidara Cina