Pengungsi yatim piatu di Makassar korban bencana Sulteng terima Rp 1 miliar
Di tengah proses pelepasan 500 truk bantuan bahan pangan untuk korban bencana di wilayah Sulawesi Tengah oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis, (4/10), juga ada penyerahan uang senilai Rp 1 miliar khusus untuk yatim piatu korban bencana yang mengungsi di Makassar.
Di tengah proses pelepasan 500 truk bantuan bahan pangan untuk korban bencana di wilayah Sulawesi Tengah oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis, (4/10), juga ada penyerahan uang senilai Rp 1 miliar khusus untuk yatim piatu korban bencana yang mengungsi di Makassar dan sekitarnya.
Uang dalam koper kecil berwarna hitam itu diserahkan oleh perwakilan PT Tiran Indonesia dipandu langsung. Diterima oleh Kartika, siswa SMA di Palu dan salah seorang pengungsi yang kehilangan kedua orang tuanya karena bencana gempa.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Andi Amran Sulaiman mengatakan, anak-anak yatim piatu korban bencana ini jadi perhatian karena berdasarkan laporan dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bahwa cukup banyak korban bencana yang tiba di Makassar sudah yatim piatu. Dan untuk ini, ada PT Tiran Indonsia yang menyisihkan anggarannya.
"Kami belum tahu pasti jumlah yatim piatu itu, bisa saja terus bertambah sehingga bantuannya juga diharap terus bertambah," kata Amran.
Sementara Deputi SDM dan Umum PT Tiran Indonesia, Sri Widiastuti mengatakan, bahwa pihaknya mendapat arahan dari Mentan Amran agar anggaran-anggaran yang ada, dipangkas sebagian untuk bantuan korban bencana.
'Tadi kita beri tunai Rp 1 miliar untuk anak-anak yatim piatu. Soal pengelolaannya, kami tunggu arahan bapak Gubernur," kata Sri Widiastuti.
Baca juga:
Mentan serahkan 500 truk pangan bantuan untuk korban bencana Sulteng
Mentan Amran lepas 500 truk bantuan logistik untuk korban gempa Palu
Pertama kali, Sumatera Barat ekspor manggis ke China
Kementan diminta tinjau langsung kondisi paceklik di berbagai daerah
5 Temuan mencengangkan BPK dalam IHPS semester I 2018