Pengusaha jamu ditembak & darahnya diminum, pelaku diduga anggota
Peristiwa pembunuhan tersebut menyeret nama dua anggota polisi yang berinisial N dan D.
Seorang pengusaha Jamu yang belum diketahui identitasnya ditembak di Tol Tangerang-Merak KM 52. Peristiwa pembunuhan tersebut menyeret nama dua anggota polisi yang berinisial N dan D.
Informasi yang diketahui dari sumber yang ada di Polres Serang, peristiwa itu terjadi karena adanya kerja sama bisnis yang membuat dua orang anggota polisi itu kesal.
Ironisnya, setelah ditembak darah korban diminum. "Pelakunya sudah ditangkap, mereka menggunakan senjata organik milik Polri dengan peredam dua botol kemasan air mineral," terang seorang sumber di Polres Serang.
"Setelah menembak, mereka lalu meminum darahnya. Bukan karena ingin ada menganut kesaktian, tetapi karena menurut mereka darah si korban itu halal diminum, memang sudah sedikit stres kali," ujar seorang sumber itu.
Ada pun perencana dalam kasus tersebut salah seorang pelaku berinisial N. Dan, Polres Serang masih melakukan pengembangan atas kasus yang diduga lebih dari dua orang pelakunya.
Sumber tersebut juga mengatakan, mereka berbisnis sejak 31 Desember 2014 lalu. Namun, entah bagaimana diduga uang yang dibisniskan untuk bisnis Jamu itu 'bercerai'. "Jadi bosnya pelaku ini menitipkan uang untuk usaha Jamu, tetapi tak tahu sampai ribut itu masih di dalami motifnya," katanya.