Penjelasan Ketua KPK soal HP Hasto Disita Penyidik saat Diperiksa terkait Harun Masiku
Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango buka suara soal penyitaan HP Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat diperiksa terkait Harun Masiku
Hasto meradang HP miliknya disita saat diperiksa KPK.
- Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Hasto Kembali Bulan Depan
- PDIP: Hasto Kristiyanto akan Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku
- Hasto Bakal Diperiksa KPK Soal Harun Masiku, Bambang Pacul PDIP Tak Mau Komentar: Ini Kepalanya Juga Lagi Pusing
- Usai Dipanggil Polisi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku Pekan Depan
Penjelasan Ketua KPK soal HP Hasto Disita Penyidik saat Diperiksa terkait Harun Masiku
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan ke Deputi Penyidik terkait penyitaan ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi.
Diketahui, Penyidik KPK menggeledah dan menyita ponsel milik Hasto dan Kusnadi, saat Hasto diperiksa oleh KPK terkait kasua Harun Masiku.
"Kemarin saya sendiri ada giat di Surabaya sehingga baru tadi pagi saya minta Pak Deputi Penindakan untuk memberi penjelasan kepada kami apa yang berlangsung yang seperti diberitakan kemarin," kata Nawawi, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Saat ditanya, perihal langkah kuasa hukum Hasto yang melaporkan insiden tersebut ke Dewan KPK, Nawawi mengaku belum mendengar. Namun, dia menilai, makin banyak laporan ke Dewas makin bagus.
"Saya belum dengar itu. Makin banyak laporan ke Dewas mungkin baik itu," ucap dia.
Lebih lanjut, Nawawi pun membantah bahwa pemeriksaan Hasto tidak ada kaitannya dengan politik.
"Saya pastikan yang kami perintahkan kepada tim penyidik cari dan tangkap Harun Masiku," tegas dia.
Namun, dia kembali menegaskan, bahwa Pimpinan KPK akan meminta penjelasan terkait penyitaan yang dilakukan oleh penyidik.
"Ya namanya penyidik kan sejauh mana, apakah seluas itu Sprin penyitaan yang dikeluarkan kepada yang bersangkutan. Itulah kita masih mintakan penjelasan dari pak deputinya. Sekali lagi terima kasih teman-teman," imbuh Nawawi.
Penasihat hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy menilai pemeriksaan kliennya dilakukan penyidik KPK merupakan kejahatan hukum.
"Hari ini kami menyampaikan keberatan atas tindakan kejahatan hukum yang dilakukan oleh penyidik KPK," kata Ronny dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
Keberatan, lanjut Ronny disampaikan usai ditemui banyaknya keanehan dalam proses pemeriksaan terhadap Hasto di KPK hari ini. Terlebih, kata Ronny staf Hasto yang bernama Kusnadi turut tiba-tiba diperiksa oleh KPK.
"Dalam proses Mas Hasto Kristiyanto dipanggil ke ruang penyidik, tiba-tiba ada seorang penyidik memakai masker dan memakai topi yang tiba-tiba memanggil staf dari Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto," jelas Ronny.
Menurut Ronny, penyidik KPK yang memanggil Kusnadi bernama Rossa Purbo Bekti. Kusnadi, ujar Ronny juga digeledah dan disita ponselnya.
"Ketika saudara Kusnadi dipanggil ke atas, ternyata bukan dipanggil oleh Mas Hasto. Ternyata dilakukan pemeriksaan, kemudian dilakukan penggeledahan, dan juga dilakukan penyitaan," ucapnya