Penjelasan Polri Soal Video Diduga Polisi Menyamar Jadi Mahasiswa saat Demo
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan, informasi petugas menyamar sebagai mahasiswa dalam aksi demonstrasi tidak benar.
Beredar video yang viral di sosial media dengan narasi polisi menyamar sebagai mahasiswa dalam unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dalam rekaman, polisi berpakaian preman tampak adu fisik dengan petugas Sabhara yang berupaya memukuli mahasiswa tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan, informasi petugas menyamar sebagai mahasiswa dalam aksi demonstrasi tidak benar.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel sabhara adalah tidak benar," tutur Awi saat dikonfirmasi, Rabu (21/10).
Menurut Awi, mahasiswa yang diamankan tersebut berasal dari kampus Universitas Batanghari (Unbari) di Jambi. Dia dibawa oleh polisi preman lantaran kedapatan melakukan aksi anarkis dan melawan petugas saat unjuk rasa.
"Pa Baju Preman tersebut yang amankan mahasiswa menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham dikit di lapangan, tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah Pa Intel Brimob," jelas dia.
Dalam video, sejumlah anggota Sabhara mendekati tiga polisi preman yang sedang membawa seorang mahasiswa. Saat upaya pemukulan, lanjut Awi, polisi preman disebut turut jadi sasaran sehingga melawan dan meneriakkan "Perwiraku itu".
"Iya itu makanya salah paham," Awi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Deretan Anak Punya Pangkat Lebih Tinggi dari Ayah di TNI, Ada yang Jadi Panglima
Niat Hanya Tunangan, Pasangan Ini Tiba-Tiba 'Ditembak' Langsung Nikah Hari Itu Juga
Jarang Tersorot, Kemampuan Raffi Ahmad Main Drum Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Videonya
Ambulans untuk Antaran Pengantin, Keluarga Minta Maaf Karena Kendaraan Terbatas
Polisi Amankan Ambulans yang Dipakai Bawa Antaran Pengantin di Palembang