Penjinak bom kembali sisir rumah terduga teroris di Klaten
Penggeledahan berdasarkan informasi yang diterima Kepolisian bahwa di rumah Wawan masih terdapat sejumlah barang bukti yang tertinggal dan bisa berbahaya bagi warga. Setelah digeledah ditemukan parang, busur panah dan rangkaian-rangkaian elektronik.
Polisi kembali menggeledah rumah Wawan Prasetyo, salah satu terduga teroris bom 'rice cooker' asal Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Selasa (13/12). Penggeledahan dibantu aparat Polres Klaten dan Tim Penjinak Bom (jibom).
Pengamanan cukup ketat dilakukan pasukan Brimob dan Shabara Polres Klaten. Lokasi menuju rumah Wawan dipasang garis Polisi. Puluhan warga hanya bisa berkerumun menyaksikan penggeledahan dari kejauhan.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Prayuda Widiyatmoko mengatakan penggeledahan berdasarkan informasi yang diterima Kepolisian bahwa di rumah Wawan masih terdapat sejumlah barang bukti yang tertinggal. Barang-barang tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan bagi warga lainnya.
"Informasi yang kami terima, masih ada barang-barang milik tersangka yang ada di dalam rumah. Setelah kita geledah ditemukan parang, busur panah dan rangkaian-rangkaian elektronik yang saat ini kita amankan untuk kita lakukan penyelidikan lebih dalam lagi," ujarnya.
Prayuda menambahkan, semua barang bukti itu sudah diamankan di Mako Polres Klaten untuk diselidiki. Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya juga melibatkan tim penjinak bom (jibom). Karena dikhawatirkan masih ada barang atau rangkaian bom yang masih aktif di dalamnya.
"Kita tidak mau ambil risiko, sehingga dilakukan penyisiran oleh tim jibom. Tapi sampai saat ini tidak ditemukan bom," katanya.
Saat ditanyakan adanya penggeledahan lanjutan, Prayuda belum bisa memastikannya.
"Kita akan berpijak pada hasil pemeriksaan tersangka, dan pengembangan kasus ini. Jika masih diperlukan penggeledahan akan dilakukan lagi," ucap Prayuda.
Baca juga:
Ini perintah Jokowi setelah teroris mau menyerang Istana Negara
Seskab tegaskan rencana pengeboman Istana bukan pengalihan isu Ahok
Polisi sebut teroris Bekasi terkait jaringan terorisme 6 negara
Tembok sampai jebol akibat bom rice cooker di Bekasi diledakkan
Olah TKP bom 'rice cooker' selesai, polisi ditarik dari lokasi
Ini skenario teroris bom 'rice cooker' untuk ledakkan Istana
Polri perketat pengawasan internet dan orang keluar masuk Suriah