Penjual Kerajinan Bambu di Depok Ditipu dan Diperas Pria Mengaku Petugas
Pengakuan korban dibagikan di grup Facebook Info Depok. Dia disebutkan sebagai korban hipnotis.
Seorang pedagang kerajinan tangan bambu, Alif (71), ditipu dan diperas di kawasan Curug, Bojongsari, Depok, sekitar Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Jumat (12/3) pagi. Tas berisi dompet dan ponselnya dilarikan pelaku yang mengaku sebagai petugas.
Pengakuan korban dibagikan di grup Facebook Info Depok. Dia disebutkan sebagai korban hipnotis.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Bagaimana penanganan tindak pidana pemilu di Indonesia? Untuk menangani tindak pidana pemilu, Pasal 2 huruf b Perma 1/2018 mengatur bahwa pengadilan negeri dan pengadilan tinggi berwenang memeriksa, mengadili dan memutus tindak pidana pemilu yang timbul karena laporan dugaan tindak pidana pemilu yang diteruskan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (“Bawaslu”), Bawaslu provinsi, Bawaslu kabupaten/kota dan/atau Panitia Pengawas Pemilu (“Panwaslu”) kecamatan- kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama 1 x 24 jam, sejak Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan/atau Panwaslu Kecamatan menyatakan bahwa perbuatanatau tindakan yang diduga merupakan tindak pidana pemilu.
Peristiwa ini masih diselidiki polisi. "Kejadian tadi pagi dapat laporan dari masyarakat, ada orang lagi berdagang, lalu datang naik motor gendut besar hitam turun ngaku dari tim, pokoknya tim pembersih yang kayak pemulung-pemulung itu loh," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Jumat (12/3).
Pelaku menggeledah korban dan dagangannya. Tas pinggang berisi dompet dan telepon genggamnya disuruh lepaskan, lalu diambil pelaku yang mengenakan rompi.
Korban sempat mendapat intimidasi dari pelaku. Karena ketakutan, dia pun menuruti perintah pelaku. "Seperti intimidasi gitu. Dibilang, ’apa itu isinya? Keluarin semua?’ Pemerasan sih jatuhnya," Rio.
Mendapat informasi mengenai kejadian itu, anggota Polsek Sawangan langsung ke lokasi. Berdasarkan keterangan yang didapat, korban kehilangan uang lebih dari Rp 1 juta seperti yang beredar di media sosial. "Ya sesuai dengan yang di FB itulah. Dagangannya nggak," sambung Rio.
Namun, korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi."Bapaknya bilang nggak usah laporin, saya (korban) buat laporan kehilangan saja. Saya melaporkan ada kejadian begini jangan sampai ada kejadian lain di masyarakat. Bapaknya nggak mau buat laporan polisi," papar Rio.
Begitupun, polisi tetap akan mencari pelaku. Mereka sedang mengumpulkan informasi dari warga sekitar. "Mudah-mudahan kalau tertangkap kan orangnya kan baru buat laporan polisi. Kita nggak bisa memaksa dia bikin laporan polisi kan? Dia alasannya nggak mau ribet. Bikin laporan kehilangan saja," pungkasnya.
Baca juga:
Arisan Bodong, 24.382 Orang di Riau Tertipu Rp 21 Miliar
Mengaku Cetak Pakai Printer, Begini Nasib Pria Pengedar Uang Palsu di Sumut
CEK FAKTA: Hoaks Bank Indonesia Minta Data Pribadi Melalui Email
Diduga Gelapkan Uang Rp2 Miliar, Bandar Arisan di NTB Dilaporkan ke Polisi
Gadis di Palembang Kena Tipu Pria Ngaku Polisi, Janji Dinikahi dan Uang Dibawa Kabur
Gasak Uang Rp6,5 Juta, Polisi Gadungan Ini Tipu Korbannya dengan Modus Ajak Nikah