Penuh luka bacok, pemuda tewas dikeroyok di Sukabumi
Penuh luka bacok, pemuda tewas dikeroyok di Sukabumi. Namun satu dari dua korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka bacok serta tusuk di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, perut dan lain-lain.
Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya tewas dianiaya oleh sekelompok orang bersenjata tajam di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/9) sekira pukul 22.30 WIB. Jasad pemuda itu tergeletak di jalan dengan penuh luka.
"Saat kejadian saya baru pulang kerja, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan melihat ada dua orang yang sudah tergeletak di aspal," kata warga Gang Kidang, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole Ruswanda.
Seperti diberitakan Antara, melihat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri, ia dan polisi langsung mengevakuasinya dengan menggunakan angkutan kota (angkot) ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun satu dari dua korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka bacok serta tusuk di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, perut dan lain-lain.
Selain itu, di lokasi anggota Polres Sukabumi Kota pun menangkap tiga pemuda yang membawa senjata tajam jenis samurai dan golok. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan penyisiran untuk mencari para pelaku yang telah melakukan penganiayaan hingga tewas tersebut.
Baca juga:
Terjadi pengeroyokan di Lapas Pamekasan, satu napi terorisme kena tusuk
Gara-gara game online, Tegar dikeroyok 8 orang
Dituduh mencuri, pria tak dikenal tewas dihakimi massa di Karo
Menpora respon kabar pengeroyokan suporter di Malang
2 Suporter Persiba jadi korban pengeroyokan Satpol PP di kantornya
Masalah asmara, Rizki dipukuli 9 orang di depan pacar
Polisi buru tiga pelaku penyerangan anggota Brimob Polda Bali
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Apa makna dari gerakan-gerakan yang ada di Tari Rayak-rayak Sukabumi? Disebutkan bahwa tari Rayak-rayak Sukabumian ini merupakan penggambaran dari rasa syukur oleh kaum muda di sana. Ini terlihat dari gerakannya yang banyak menyibakkan tangan sebagai tanda bentuk sorak sorak bergembira. Ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur yang dihadirkan melalui ekspresi tarian suka cita.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.