Penyebar Video Pelajar Nyaris Tanpa Busana Diringkus Polisi
Pelaku beralasan dendam pribadi saat menyebarkan video tersebut. Selain meminta video serupa tidak diindahkan oleh korban, juga karena sakit hati meminta berhubungan badan tidak diperbolehkan oleh korban.
Teka-teki penyebar video setengah bugil siswa SMK Negeri di Ponorogo terbongkar. Pelaku ditangkap Satuan Reskrim Polres Ponorogo.
Pelaku tersebut diketahui bernama Catur Ariyana Pamungkas. Dia merupakan kekasih korban video setengah bugil di Ponorogo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Bagaimana konsumsi film porno yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja seksual? “Tekanan ini dapat memengaruhi harga diri dan menghambat kenikmatan seksual,” jelas Shah.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Apa yang terlihat lucu menurut Vidi di video yang diunggahnya? Videonya yang dibagikan oleh Vidi sangat lucu. Di awal, Vidi tertawa melihat rambut mereka, terutama rambut Sheila yang acak-acakan.
-
Bagaimana informasi di video ditelusuri? Penelusuran Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan melihat secara keseluruhan video berdurasi 8 menit tersebut.
-
Kapan video wawancara tersebut direkam? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa," pada 24 September 2020 silam.
"Kami lakukan penangkapan pelaku di rumah saudaranya di Gresik," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, Senin (22/7).
AKBP Radiant mengatakan, pelaku dilaporkan oleh orangtua korban karena sudah menyebarkan video setengah bugil milik anaknya melalui jaringan Whatsapp. Dari situ, korban mengaku kepada penyidik hanya mengirimkan video bugil terhadap kekasihnya.
Namun, setelah viral dan dilaporkan, pelaku kabur ke rumah saudaranya di Kabupaten Gresik. Ia menyebutkan bahwa anggotanya mengejar sampai Gresik dan dilakukan penangkapan.
"Sebelumnya kami lakukan pemanggilan. Tetapi ternyata pelaku sudah tidak ada di rumahnya di Ponorogo," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pelaku beralasan dendam pribadi saat menyebarkan video tersebut. Selain meminta video serupa tidak diindahkan oleh korban, juga karena sakit hati meminta berhubungan badan tidak diperbolehkan oleh korban.
"Dendamnya pelaku sudah menumpuk. Terakhir meminta berhubungan badan namun tidak dituruti oleh korban. Akhirnya pelaku menyebarkan dua video syur yang kemudian menjadi viral," jelasnya.
Menurutnya, pelaku dikenai dua kasus sekaligus. Yakni tentang penyebaran video asusila seperti yang tertuang pada Pasal 29 atau Pasal 37 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi jo Pasal 45 ayat (1) UU RI No 11 2008 tentang UU ITE.
"Ancaman hukumannya pidana paling lama 6 tahun dan denda senilai Rp 1 miliar," terangnya.
Untuk pasal kedua, lanjut ia, tentang persetubuhan yang dilakukan pelaku dengan korban. Hal itu tertuang dalam pasal 81 ayat (2) UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Sementara, pelaku juga diketahui memaksa korban selama berpacaran sekitar 2 tahun melakukan persetubuhan. "Dalam pemaksaan itu, korban juga diancam pelaku," beber Kapolres.
Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban selama 4 kali. Pertama di rumah pelaku di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Dua kali di penginapan di wisata telaga Ngebel. Dan terakhir di Hotel Batu Malang.
"Sebanyak 4 kali. Mulai di rumah pelaku sampai di hotel Batu Malang," pungkasnya.
Sebelumnya, dunia maya dibuat gempar dengan beredarnya video seorang perempuan muda tengah bertelanjang dada. Mirisnya, perempuan dalam dua video itu, disinyalir masih berstatus pelajar sebuah sekolah di Ponorogo.
Video yang menggemparkan warga bumi reog itu, beredar ramai di media sosial Whatsapp. Video yang beredar ada dua, dengan durasi 29 detik dan 30 detik.
Tidak hanya video bugil, juga beredar screenshoot profil facebook yang diduga pemeran dalam video tersebut. Di screenshoot tersebut, disebutkan bahwa pemilik akun berinisial PT. Ia diduga bersekolah di sebuah SMK negeri di Ponorogo, karena dalam akun tersebut tertulis jelas alamat sekolahnya.
Dalam video yang beredar, tampak seorang perempuan berambut hitam panjang, tengah bertelanjang dada. Perempuan tersebut tampak hanya mengenakan kalung, tanpa terlihat mengenakan sehelai benang pun.
Ia terlihat melakukan aktifitas meremas bagian dadanya, dan tidak mengucapkan sepatah katapun selain mengubah ekspresi wajahnya.
Informasi yang beredar, pemeran video tersebut sengaja melakukan hal itu, atas permintaan sang pacar. Namun, entah mengapa, video tersebut kini justru tersebar di media sosial.
Baca juga:
Polisi Kantongi Identitas Penyebar Video Siswi SMK di Ponorogo Nyaris Tanpa Busana
Viral, Video Bocah SD di Magetan Beradegan Mesra Layaknya Orang Dewasa
Video Setengah Bugil Diduga Diperankan Pelajar Beredar di Ponorogo
Video Cabul Sesama Jenis Diduga Menteri di Malaysia Dinyatakan Asli
Studi Sebut Streaming Pornografi Tak Ramah Lingkungan
2 ASN di Simalungun Jadi Tersangka Pornografi Usai Video Mesum Tersebar
HP Dirazia Guru, Siswi di Tegal Ketahuan Simpan Video Panas Bersama Kekasih