Penyelam Rusia berangkat ke Selat Karimata cari black box QZ8501
Para penyelam diberangkatkan minggu dini hari tadi.
Tim penyelam dari Rusia yang tiba kemarin, minggu dini hari tadi dilaporkan sudah berangkat ke lokasi perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Para penyelam dikerahkan untuk membantu pencarian dan evakuasi kotak hitam serta korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Minggu (4/1).
Menurut informasi yang diperoleh Antara di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, tim penyelam dari Rusia diberangkatkan menggunakan KP Balam milik Mabes Polri sekitar pukul 01.00 WIB.
Tim tersebut akan diantar untuk ditransfer ke KR Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, dua pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba.
Dia mengatakan pada hari ketujuh dari kecelakaan pesawat itu Minggu (28/12), pesawat Rusia akan bergabung melakukan pencarian di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian.
Salah satu pesawat, menurut dia, dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. "Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas," ujarnya.
Baca juga:
AirAsia ikuti penyelidikan Kemenhub soal izin Surabaya-Singapura
3 Jenazah AirAsia QZ8501 disemayamkan di rumah duka Adi Jasa
Naik kapal karet, tim menyelam kembali cari pesawat AirAsia
Barisan pasukan elite dalam pencarian AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.