Perahu nelayan bantuan pemerintah terbakar di Banda Aceh
Kapolsek Kuta Alam, AKP Syukrif Panigoro mengatakan, berdasarkan keterangan dari warga, salah satu kapal nelayan bernama Payung Nanggroe itu tak diketahui pemiliknya. Sedangkan tiga unit lainnya jelas identitas pemiliknya.
Empat unit perahu nelayan bantuan pemerintah yang diikat pada tali tambat dermaga tepi Krueng Aceh Jalan Budiman, Gampong Lapulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, habis terbakar, Kamis (13/7) sekira pukul 04.55 WIB. Keempat unit boat nelayan itu baru saja selesai diperbaiki dan hendak berlayar kembali ke laut lepas.
Kapolsek Kuta Alam, AKP Syukrif Panigoro mengatakan, berdasarkan keterangan dari warga, salah satu kapal nelayan bernama Payung Nanggroe itu tak diketahui pemiliknya. Sedangkan tiga unit lainnya jelas identitas pemiliknya.
"Dari yang terbakar, dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari pemerintah," kata AKP Syukrif Panigoro, via telepon.
Dia mengatakan, warga yang melihat terjadinya kebakaran langsung menghubungi pihak terkait, baik pihak pemadam kebakaran dan kepolisian. Pihak pemadam kebakaran pun langsung mengerahkan 1 unit mobil untuk memadamkan api di lokasi kejadian. Baru kemudian petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah pada pukul 06.40 WIB.
"Akibat kejadian tersebut belum dapat diprediksikan dan dalam lidik Polsek Kuta Alam," jelasnya.