Perampok bersenjata api jambret Rp 200 juta milik pengusaha sawit
Salah seorang pelaku menodongkan senjata api kepada korban sambil menarik tas plastik berisi uang milik korban.
Meski berulang kali Kepolisian Daerah (Polda Riau) mengimbau kepada masyarakat yang membawa uang dalam jumlah banyak untuk meminta pengawalan dari polisi, namun tak digubris.
Warga tetap saja nekat, akibatnya para pelaku kejahatan pun memiliki kesempatan untuk melancarkan aksinya.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Seperti yang dialami seorang pengusaha sawit, Herianto alias Among (49), uang sebanyak Rp 200 juta miliknya dilarikan kawanan perampok bersenjata api. Padahal, uang tersebut baru saja diambil dari Bank Mandiri Air Molek. Tanpa pengawalan kepolisian, Among santai membawa uangnya.
Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak kepada merdeka.com Selasa (10/2) mengatakan, peristiwa perampokan yang dialami Herianto terjadi Senin (9/8) sekira pukul 12.30 WIB, di depan Bank Panin Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Saat itu, korban baru saja mengambil uang sebesar Rp 250 juta dari Bank Mandiri dengan mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Jalan Sudirman Air Molek. Uang tersebut dibungkus dengan dua tas plastik yang masing-masing berisi Rp 200 juta dan Rp 50 juta.
"Ketika korban sampai di depan Bank Panin Air Molek, tiba-tiba korban dipepet empat kawanan perampok yang mengendarai dua sepeda motor honda verza warna hitam yang salah satunya menggunakan plat nomor BM 8393 PN," ujar Yarmen.
Kemudian, salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban sambil menarik tas plastik berisi uang milik korban.
"Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku yang mengakibatkan tas plastik berisi uang Rp 50 juta terjatuh. Namun tas plastik yang berisi uang Rp 200 juta berhasil dibawa pelaku sambil melepaskan tembakan dan langsung memacu sepeda motornya ke arah Japura," jelas Yarmen.
Hingga saat ini, kata Yarmen, personel Polsek Pasir Penyu dibantu personel dari Polres Inhu sedang melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan, bahkan pihak kepolisian juga sudah mengantongi ciri-ciri salah seorang pelaku.
Atas kejadian perampokan yang kerap dialami warga tersebut, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo mengimbau kepada masyarakat yang mengambil uang agar menggunakan pengawalan aparat kepolisian.
"Setiap masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar meminta pengawalan dari aparat kepolisian. Ini perlu dilakukan setidaknya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemilik uang," kata Ari Wibowo.
Baca juga:
Usai ambil duit di ATM, Anhar tewas ditusuk orang tak dikenal
Komplotan rampok sadis bermodus titip motor dibekuk polisi
Buron 2 tahun, perampok mobil sadis diciduk polisi
4 Perampok mengaku polisi ditangkap, 1 tewas ditembak petugas
Hasut warga untuk curi sawit, Bupati Rohul Achmad dipolisikan
Merampok & bunuh korbannya, wartawan Pekanbaru dituntut 10 tahun bui