Perampok Sopir Ekspedisi Ditangkap saat Tukar Ponsel Rampokan dengan Duit Tebusan
Karena takut ditembak, korban menyerahkan ponsel, dompet berisi uang Rp150.000 beserta kartu identitas dan beberapa ATM. Kemudian korban melapor ke kantor polisi.
Satu dari tiga perampok menggunakan senjata api rakitan ditangkap polisi setelah dijebak korbannya. Pelaku terpancing keluar saat dijanjikan korban uang tebusan.
Perampokan terjadi di Jalan Mayor Yusuf Singadekane, Keramasan, Kertapati, Palembang, Rabu (22/2) dini hari. Ketika korban, AP(26), membawa mobil ekspedisi untuk mengantar paket dari pergudangan distribution center di Central Pacific Tanjung Api-Api menuju pergudangan Kertapati.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
Lantas ketiga pelaku yang mengendarai motor mengadangnya dan menodongkan pistol rakitan dengan ancaman menyerahkan barang berharga.
Karena takut ditembak, korban menyerahkan ponsel, dompet berisi uang Rp150.000 beserta kartu identitas dan beberapa ATM. Kemudian korban melapor ke kantor polisi.
Lantaran ponselnya masih aktif, korban menghubungi pelaku untuk negosiasi. Korban menjanjikan menebus HP yang ada di tangan pelaku dengan uang Rp1 juta karena HP nya sangat penting dalam pekerjaannya. Pelaku AR sepakat dan bertemu di sebuah tempat. Saat itulah, pelaku diamankan polisi yang mengintai di sekitar lokasi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, tersangka dan dua temannya beraksi dengan sasaran kendaraan bukan penumpang dan pada dini hari atau pada saat jalanan sepi. Mereka mengetahui sopir truk atau ekspedisi membawa uang jalan yang bisa dirampok.
"Mereka mencari mangsa utamanya sopir truk yang sendirian. Untuk menakuti korban, ketiga tersangka membawa pistol rakitan," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Sementara dua pelaku lagi dinyatakan buronan.
Baca juga:
Sempat Minta Dijemput Suami, Warga Batang Ditemukan Tewas di Kebun Singkong
Rekonstruksi Rampung, Polisi Kebut Berkas Kasus Bripda HS Bunuh Sopir Taksi Online
Jejak Bripda HS Usai Bunuh Sopir Taksi Online, Sempat Sembunyi di Toilet Masjid
Anggota Densus 88 Gagal Rampok Sopir Taksi Online Gara-Gara Pintu Mobil Terkunci
Bripda HS Kabur Usai Tusuk Sopir Taksi Online, Sempat Berlagak Jadi Korban Perampokan
Ini Detik-Detik Anggota Densus 88 Bripda HS Tusuk Korban Sopir Taksi Online