Perampokan di dalam angkot di Depok diduga melibatkan sopir
Ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan memakai topi.
Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan pedagang ayam di dalam angkot di Depok, Jawa Barat. Di antara cirinya yaitu badan kurus dan memakai topi. Pelaku diduga bekerja sama dengan sopir angkot yang berpura-pura berhenti untuk buang air kecil.
"Ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan menggunakan topi," kata Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Nirwan Pohan, Senin (11/4).
Dari keterangan yang didapat, pelaku diperkirakan berusia belasan tahun. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Untuk itu masih akan kita lakukan pengembangan," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (10/4), S (44) seorang pedagang ayam menjadi perampokan dalam angkot. Korban mengalami luka serius karena dilempar dari angkot ke jalan layang. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.
Saat itu korban hendak menuju Pasar Kemiri Muka, Beji. Dia naik angkot dari rumahnya seorang diri. Di dalam angkot ada satu pria yang menyamar sebagai penumpang. Ketika di Jalan Layang Arif Rahman Hakim, korban dipukul dan terjatuh. Korban kemudian dilempar dari dalam angkot.
Uang Rp 2 juta yang akan digunakan untuk belanja pun raib. Ponsel korban juga hilang dibawa pelaku. Akibat luka parah yang dialami, korban masih dirawat di rumah sakit.