Perang Lawan Corona juga Harus Sampai ke Desa Terpencil
Penderita Corona atau Covid-19 di Indonesia kian bertambah dari hari ke hari. Hingga Minggu (22/3), dilaporkan 514 terinfeksi. 29 Pasien sembuh, 48 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.
Penderita Corona atau Covid-19 di Indonesia kian bertambah dari hari ke hari. Hingga Minggu (22/3), dilaporkan 514 terinfeksi. 29 Pasien sembuh, 48 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mendorong agar upaya mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan secara lebih massif dan melibatkan semua komponen masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Semua harus bergerak bersama melawan virus Corona, mulai dari kota sampai ke desa-desa terpencil," ujar Nasim Khan di Jakarta, Senin (23/3).
Bang NK, sapaan akrab Nasim Khan, berharap sosialisasi dan penyebaran informasi tentang Virus Corona terus diperluas. Demikian pula rapid test Covid-19 harus dilakukan mulai dari pusat kota hingga titik desa terpencil.
"Ini harus cepat dilakukan sebelum terlambat. Tim medis di RS dan Puskesmas harus siaga, termasuk klinik kesehatan di kota hingga desa dan dusun," paparnya.
Legislator asal Dapil Jatim III (Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo) ini meminta, semua komponen masyarakat bersama TNI-Polri serta perangkat kelurahan dan desa ikut membantu proses rapid test, agar bisa dilakukan secara merata.
"Juga perlu mengkondisikan jalanan, serta kerumunan orang di tiap titik, termasuk penjagaan tiap perbatasan wilayah sambil melakukan pengetesan dan penyemprotan disinfektan" paparnya.
Nasim Khan yang juga Wabendum DPP PKB memprediksi puncak Virus Corona akan terjadi pada awal hingga pertengahan April 2020.
"Kita harus waspada dan cepat bertindak. Semua diharap tenang tapi jangan meremehkan. Bentengi dan jaga diri dengan ibadah, juga social distancing," tuntas Nasim Khan.
(mdk/rnd)