Perempuan ABG di Depok Disiram Air Panas hingga Mengalami Luka Bakar Parah
RV, seorang remaja berusia 14 tahun yang ditemukan warga mengalami luka bakar cukup parah, saat ini mendapat perawatan di RSUD Depok. Korban menderita luka bakar 27 persen. Diduga korban tersiram air panas.
RV, seorang remaja berusia 14 tahun yang ditemukan warga mengalami luka bakar cukup parah, saat ini mendapat perawatan di RSUD Depok. Korban menderita luka bakar 27 persen. Diduga korban tersiram air panas.
"Rencananya siang ini akan dilakukan operasi debridement. Luka di bagian badan, grade 2 sekitar 27 persen," kata Direktur RSUD Depok Devi Maryori, Senin (6/2).
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kenapa bayi mudah terkena infeksi? Pada dasarnya bayi rentan terhadap infeksi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Kapan bayi paling mudah terkena infeksi? Bayi baru lahir belum terpapar banyak patogen (virus, bakteri, dll.) di dunia, sehingga sistem kekebalan tubuh mereka belum memiliki kekebalan terhadap banyak penyakit.
-
Apa saja gejala infeksi saluran kemih yang umum dialami oleh anak? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
Operasi debridement adalah prosedur pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka. Saat dibawa ke RSUD, luka yang dialami korban menempel dengan pakaian. Kondisi itu yang membuat korban merintih kesakitan.
"Kami menerima anak umur 14 tahun kemarin siang datang diantar oleh warga. Nah, si anak dibawa ke sini dengan kondisi luka tersiram air panas. Kemudian masuk UGD, kemudian kami lakukan tata laksana dan ditangani dokter spesialis bedah," ujarnya.
Selain luka tersebut, korban juga mengalami luka lebam akibat tersiram air panas. Luka yang dialami di punggung, paha, kaki kiri dan kanan .
Di tempat yang sama, Wakil Kapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian menerima laporan kasus tersebut dari masyarakat. kemudian segera datang ke RSUD Depok. Untuk kasusnya saat ini ditangani Unit PPA Polres Depok.
"Pertama kami lakukan adalah berkoordinasi kaitan dengan pembiayaan, sudah dikoordinasikan dengan Ibu dirut RSUD, Kadinkes, kemudian dinas perlindungan anak Pemkot depok. Menyatakan nanti berkaitan pembiayaan sudah diselesaikan oleh Pemkot Depok," katanya.
Saat ini pihaknya sedang memeriksa sejumlah saksi atas kasus tersebut. Informasi saat ini, anak tersebut oleh ibunya mau dikembalikan ke keluarga dari suaminya. Karena ayah dari anak tersebut sudah meninggal empat tahun lalu. Namun untuk pemeriksaan selanjutnya masih menunggu korban pulih setelah operasi nanti.
"Kita masih menunggu dulu sambil selesai nanti operasi untuk kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nah saat ini dari yang menemukan juga sedang diperiksa di Polsek, dari RT setempat. Kemudian dari penyelidikan dengan ibu kandung yang bersangkutan sedang dilakukan oleh Unit PPA untuk keberadaan ibu yang bersangkutan," katanya.
Dua saksi sudah diperiksa polisi. Keduanya adalah Ketua RT setempat dan tante korban. Kasus ini diduga mengarah pada kekerasan anak. "Ya sepertinya mengarah ke situ," pungkasnya.
(mdk/cob)