Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Korban mengalami luka serius di leher belakangnya. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Pada leher korban terlihat luka terbuka bekas sabetan sajam.
Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Seorang wanita bernama Dahlia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diduga, Dahlia menjadi korban pembunuhan dan saat ini sedang diselidiki oleh polisi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bone, Inpektur Satu Rayendra Muchtar mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di rumahnya di Jalan A Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, pada pukul 07.50 Wita, Jumat (10/11).
- Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Apartemen Bogor Icon, Ada Luka di Punggung dan Tangan
- Perempuan Tewas Usai Dugem di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI
- Perempuan Ditemukan Bersimbah Darah di Lahan Kosong, Sempat Berteriak 'Tolong A, Enggak Kuat'
- Remaja Bersimbah Darah Ditemukan di Indekos Tamansari, Polisi Amankan Teman Perempuan Korban
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembunuhan.
"Masih penyelidikan untuk pelakunya. Diduga pelaku membunuh korban dengan sebilah parang," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Rayendra mengungkapkan, saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah. Bahkan, pada leher korban terlihat luka terbuka bekas sabetan sajam.
"Luka terbuka juga ada di tiga jari tangan bagian kiri. Adapun barang bukti yang di amankan satu bilah parang yang diduga untuk membunuh korban," bebernya.
Terkait dugaan perampokan, Rayendra belum bisa memastikan. Alasannya, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
“Sementara ini, kami belum dapatkan ada barang yang hilang di TKP," sebutnya.
Rayendra menambahkan saat ini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone, Bone untuk dilakukan autopsi. Polisi juga masih melakukan olah TKP dan penyelidikan.
"Jasad korban sudah dibawa ke RS Tenriawaru untuk autopsi," pungkasnya.