Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Saat olah TKP, pada jasad korban ditemukan luka pecah di bagian kepala belakang akibat benda tumpul.
- Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
- Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana
- Tukang Sampah Tewas Dibacok Pemuda yang Lagi Tawuran
- Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan tua berinisial A (82) yang tewas di rumahnya di Gang Nangka RT05 RW06 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga kuat sebagai korban pembunuhan. Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Dari hasil olah TKP diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (21/1).
Saat olah TKP, pada jasad korban ditemukan luka pecah di bagian kepala belakang akibat benda tumpul. Polisi juga menemukan barang bukti seperti garpu tanah, puntung rokok dan sendal yang diduga milik pelaku.
"Lukanya yang kami temukan sementara yaitu luka di kepala belakang mengalami pecah akibat benda tumpul dan dalam hal ini barang bukti sudah kami amankan yaitu garpu tanah dan sendal yang diduga milik pelaku, terus kemudian puntung rokok ada, semua ini akan kami lakukan proses penyelidikan dan identifikasi," katanya.
Polisi yang melakukan olah TKP, lanjut Firdaus, tidak menemukan benda berharga milik korban. Namun, menurut pengakuan keluarga korban, barang berharga milik perempuan malang itu sudah diamankan sebelumnya.
"Kami sudah lakukan olah TKP barang-barang yang berharga milik korban, keterangan dari keluarga korban itu sudah diamankan sebelumnya, namun sampai saat ini kami masih menunggu kabar dari keluarga korban terkait barang-barang berharga yang hilang,"
ucapnya.
merdeka.com
Selain sejumlah barang bukti, polisi juga mendapati pintu belakang rumah korban dalam keadaan rusak. Pada kasus ini, ada dugaan perempuan yang tinggal seorang diri di rumahnya itu sebagai korban perampokan dan pembunuhan.
"Terkait kasus ini ya ada dugaan perampokan atau juga pembunuhan, ya ini masih dalam penyelidikan, mohon waktu rekan-rekan,"
ungkap Firdaus.
merdeka.com
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tua berinisial A (82) ditemukan tewas dengan tubuh berlumuran darah di rumahnya, Gang Nangka RT05 RW06, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1) malam.
Perempuan malang itu ditemukan sudah tak bernyawa di pintu antara dapur dan ruangan utama sekira pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan, di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka dan berlumuran darah.
Yuda Pratama, salah satu saksi mata mengatakan, jasad perempuan tua malang itu pertama kali ditemukan oleh keponakan korban.
Saat mengetuk pintu hendak masuk ke dalam rumah, keponakan korban tidak mendapat jawaban dari dalam.
Setelah hampir 30 menit mengetuk pintu dan tak ada jawaban, keponakan korban kemudian bertemu saudaranya. Mereka pun berinisiatif menuju belakang rumah dan mendapati pintu belakang dalam keadaan terbuka.
Yuda yang juga menjabat sebagai ketua RT03 ini mengatakan, saat mengecek ke dalam rumah dia melihat ada gumpalan darah di beberapa tempat. Seperti di lantai dan di tembok.
"Jadi posisi mayat itu kita pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada deretan darah seperti kemungkinan (korban) bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," ucapnya.
"Ada darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu bergerak ke bale, di bale juga ada bercak darah, mungkin sampai depan pintu dia jatuh sampai tergeletak akhirnya mungkin sampai situ (pintu antara ruang utama dan dapur) posisinya," lanjut Yuda.