Pergi ke musala, pemuda pengangguran di Depok bongkar kotak amal
Pelaku merusak kotak amal menggunakan obeng dan besi bekas slot pintu. Beruntung aksi pelaku berhasil digagalkan warga.
Ke musala bukannya salat, Restu Zendarto (20) malah mencuri kotak amal. Beruntung, aksi pelaku tepergok warga sekitar musala Al Furqon, Sukmajaya, Depok.
"Pelaku ketahuan oleh warga ketika mau mengambil kotak amal musala. Karena tepergok, dia enggak bisa berkutik apa-apa," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno, Rabu (1/11).
Modus yang dilakukan pelaku dengan merusak kotak amal menggunakan obeng dan besi bekas slot pintu. "Namun ada warga yang melihat aksinya itu. Bersama warga lain pelaku langsung dibawa ke Polsek Sukmajaya," ungkapnya.
Pelaku mengaku ngambil uang di kotak amal untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. Pasalnya pelaku tidak punya kerjaan. "Uang yang diambil sekitar Rp 520.000," tambahnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sebelumnya aksi pencurian kotak amal juga terjadi di sebuah yayasan yatim wilayah Beji. Pelaku bernama Jovan (29) tak tahan dan tergiur untuk mengambil uang yang disimpan di dalam kotak amal. Niat jahatnya ketahuan dan berhasil digagalkan warga yang memergoki.
Peristiwa itu terjadi Senin (31/7) sore di sebuah warung nasi bebek madura yang berlokasi di Jalan M Usman Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Ketika itu pelaku berusaha memasukan uang ke dalam tas warna hitam miliknya. Namun perbuatannya itu diketahui warga. Pelaku saat itu mengambil uang lam sebesar Rp 176.400 dari kotak amal.