Pergoki suami nyabu bareng selingkuhan di rumah, Andini malah dipukuli
Meski istrinya kesal, Hendri balik marah. Keduanya pun bertengkar hebat. Tidak hanya adu mulut, Hendri pun ringan tangan dan memukuli istrinya. Tidak terima dianiaya suaminya, Andini lapor polisi.
Hendri (32), warga yang tinggal di Jalan Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi, usai menganiaya istrinya, Andini. Penyebabnya, Andini marah suaminya nyabu di rumah. Belakangan, Hendri diketahui usai nyabu bareng wanita lain.
Keterangan peristiwa itu terjadi Minggu (25/3) malam lalu. Sepulang kerja, Andini mengetahui lagi-lagi suaminya dia duga kuat usai mengisap sabu di dalam rumah. Kontan saja Andini kesal.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
Meski istrinya kesal, Hendri balik marah. Keduanya pun bertengkar hebat. Tidak hanya adu mulut, Hendri pun ringan tangan dan memukuli istrinya. Tidak terima dianiaya suaminya, Andini lapor polisi.
"Dari laporan korban Andini, kita amankan pelaku (Hendri) di rumahnya sekitar jam 3 pagi Senin kemarin," ujar Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (27/3).
Dugaan Andini benar. Saat polisi menggeledah rumah yang ditinggali Andini dan Hendri, ditemukan alat isap sabu di atas rak televisi. Hendri pun diinterogasi kepolisian saat itu juga.
"Pelaku mengaku alat isap sabu itu dia gunakan bersama teman wanitanya. Nah, teman wanitanya Hendri ini kita cari, ketemu di kantor Satpol PP Samarinda," ujar Purwanto.
Teman wanita Hendri yang diketahui bernama Rika Wulandari itu, belakangan diamankan Satpol PP karena terjaring operasi yustisi kependudukan. "Dia (Rika Wulandari) ternyata tidak punya KTP. Dua-duanya (Hendri dan Rika) kita bawa ke kantor," terang Purwanto.
Di hadapan polisi, Rika juga tidak membantah kalau dia usai nyabu bareng Hendri, di rumah Hendri. Seperangkat alat isap sabu, menurut Purwanto, jadi barang bukti kepolisian. Ada 2 kasus yang ditangani, baik itu dugaan penganiayaan suami terhadap istri, dan juga dugaan penyalahgunaan narkotika.
"Dua-duanya kita tahan di kantor sekarang. Yang jelas kasus ini lagi kita kembangkan," tutup Purwanto.
Baca juga:
Cerita bayi di Karawang dianiaya ibunya hingga tewas diduga karena faktor ekonomi
Ayah di Sukabumi gantung diri usai diduga bunuh bayinya
Dicuekin saat pulang kerja, Anton siram istri pakai air panas
P2TP2A: Bentuk kekerasan terhadap wanita di Aceh makin mengkhawatirkan
Kesal dituduh selingkuh, Burhanudin tabrakkan motornya istri hingga terluka
Mertua aniaya menantu usai dilarang mengajak cucu menonton joged