Periksa sejumlah saksi, polisi dalami penyebab pasti kebakaran di Gili Lawa
Kuat dugaan, api yang membakar habis padang savana disebabkan oleh pengunjung yang sembarangan membuang puntung rokok, saat menikmati suasana di area tanpa penghuni itu.
Tempat wisata favorit puncak Gili Lawa darat di Taman Nasional Komodo, yang sebagian besar merupakan padang savana hangus dilalap api, Rabu (1/8) malam. Kejadian ini diketahui setelah masyarakat melapor kepada Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo, pukul 19.00 WIB. Api baru berhasil dipadamkan oleh petugas dari Resort Padar, Loh Sebita dan dibantu masyarakat pada pukul 03.10 dini hari.
Kuat dugaan, api yang membakar habis padang savana disebabkan oleh pengunjung yang sembarangan membuang puntung rokok, saat menikmati suasana di area tanpa penghuni itu.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Abraham Jules Abast kepada wartawan mengatakan, kejadian ini sementara ditangani oleh Polres Manggarai Barat, yang bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo untuk menutup pulau Gili Lawa bagi wisatawan maupun masyarakat umum.
"Proses penanganan kasusnya sementara dilakukan penyelidikan oleh Polres Manggarai Barat dan Balai Taman Nasioanal Komodo. Terkait dengan aktivitas di Pulau Komodo sendiri masih dapat melakukan kegiatan, karena pulau Gili Lawa ini, sebuah pulau kecil yang berada di depan dari Pulau Komodo, sehingga pulau yang tidak berpenghuni," ujarnya, Jumat (3/8).
Ia menambahkan, saat ini kasus tersebut sudah dalam penyelidikan Polres Manggarai Barat, dengan memeriksa beberapa orang yang diduga saat sebelum terjadi kebakaran berada di lokasi. Polda NTT juga belum mengirimkan tim, guna turut menyelidiki hal tersebut.
"Untuk sampai saat ini hasil informasi yang saya dapatkan dari Kapolres Manggarai Barat, bahwa penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini kita belum mengirimkan tim, jadi penanganannya dilakukan oleh Polres Manggarai Barat, bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo," tambah Kombes Pol Abraham Jules Abast.
Untuk diketahui, puncak Gili Lawa Darat merupakan salah satu lokasi wisata favorit di Taman Nasional Komodo. Lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan ketika usai menyelam, untuk menikmati suasana matahari terbit maupun terbenam.
Baca juga:
Kebakaran di Gili Lawa, pelaku diduga penumpang Kapal Indonesia Juara
Puntung rokok wisatawan diduga penyebab kebakaran di Gili Lawa Pulau Komodo
Kebakaran padang rumput di Gili Lawa Pulau Komodo, sejumlah saksi diperiksa polisi
Hindari kebakaran saat kemarau panjang, jangan bakar sampah sembarangan
Kawasan Velodrome kebakaran, arena pacu sepeda Asian Games 2018 aman
Gudang di kawasan Venue Velodrome Jakarta Timur terbakar