Peringati 21 Tahun Reformasi, Mahasiswa Soroti Pemilu dan Kebebasan Berpendapat
Aksi sempat memanas. Massa sempat merangsek ke depan gerbang DPRD. Mereka menggoyang-goyang pagar dan menuntut agar dapat melaksanakan salat ashar di dalam kompleks gedung DPRD Sumut.
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa memperingati 21 tahun reformasi Mei 1998 di depan Gedung DPRD Sumut, Selasa (21/5). Mereka menyoroti situasi terkini, termasuk Pemilu serentak dan kebebasan berpendapat.
Mahasiswa yang berunjuk rasa mengatasnamakan Satuan Aksi Mahasiswa Sumatera Utara (SAMSU). Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumut. Pengunjuk rasa menutup Jalan Imam Bonjol, tepat di depan Kantor DPRD Sumut. Lalu lintas terpaksa dialihkan.
-
Kapan Wanda Hamidah terlibat dalam kerusuhan Mei 1998? Wanda juga termasuk mahasiswi yang ikutan terjun ke lapangan saat Kerusuhan Mei 1998.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
-
Apa yang terjadi pada tanggal 11 Mei 1997? Pada 11 Mei 1997, Deep Blue, yang dikembangkan oleh IBM, berhasil memenangkan pertandingan melawan Garry Kasparov, dan mencatatkan sejarah sebagai komputer pertama yang mengalahkan juara dunia catur.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan aksi unjuk rasa mahasiswa Trisakti yang berujung pada tragedi terjadi? Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 menjadi salah satu gerakan yang masih diingat sampai saat ini.
-
Mengapa Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.
Dalam aksinya, massa menyinggung amburadulnya Pemilu 2019 serta kematian ratusan petugas KPPS. Mereka meminta agar pemerintah mengevaluasi kondisi ini.
"Sejak 1998 tidak ada Pemilu yang separah ini. Pemilu serentak ini harus dievaluasi. Ini merupakan cacat demokrasi. Cacat dari sistem Pemilu yang ada," kata Muhammad Rasyid Waruwu, Wakil Presiden Mahasiswa USU.
Selain itu, pengunjuk rasa menilai reformasi telah gagal. Menurut mereka, mulai ada pembungkaman terhadap hak berpendapat.
"Kebebasan berbicara, berpendapat dan mengkritik itu harus dibuka kembali. Sekarang kita melihat saat ini pemerintah seolah menakut-nakuti masyarakat," ujar Mangaraja, Ketua PW KAMMI Sumut.
Dalam unjuk rasa itu, massa juga membakar tiruan keranda dan ban bekas. Aksi sempat memanas. Massa sempat merangsek ke depan gerbang DPRD. Mereka menggoyang-goyang pagar dan menuntut agar dapat melaksanakan salat ashar di dalam kompleks gedung DPRD Sumut.
Permintaan massa ditolak polisi yang berjaga di halaman Gedung DPRD Sumut. Mereka mengarahkan agar mahasiswa salat di Pengadilan Negeri Medan yang lokasinya tak jauh dari lokasi unjuk rasa. Mahasiswa bersikeras salat di kompleks DPRD Sumut. Mereka terus menggoyang pagar.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto langsung bernegosiasi dengan mahasiswa. Dia meminta aksi unjuk rasa dilaksanakan dengan damai. Massa akhirnya meminta agar pagar DPRD disegel. Permintaan itu dituruti. Mahasiswa menyegel gerbang DPRD dengan memasang rantai dan menggemboknya. Kunci gembok pun langsung dibuang massa sebelum mereka membubarkan diri.
Baca juga:
Bawa Keranda dan Replika Mayat, Mahasiswa Solo Geruduk KPU
Demo di Kantor KPU Riau, Mahasiswa Ditendang Polisi
Aksi Tolak People Power di Bawaslu
Aksi Tolak Lupa, Mahasiswa Bentangan Foto Korban Pelanggaran HAM di HI
Sejumlah Orang Diduga Terkait Penyerangan Restoran McD di Makassar Diamankan Polisi
Aksi Mahasiswa Geruduk KPU