Sosok Mahasiswa Unej Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 8: Sempat Pindah Kampus karena Tak Kuat
Danang baru satu tahun terakhir menjadi mahasiswa di Unej. Dia masuk di tahun 2023 sebagai mahasiswa prodi Sosiologi FISIP.
Kasus mahasiswa melompat dari lantai delapan gedung C-Rish Universitas Jember (Unej) bikin geger. Korban diketahui bernama Danang Rizky Yopi Nurcahya.
Danang baru satu tahun terakhir menjadi mahasiswa di Unej. Dia masuk di tahun 2023 sebagai mahasiswa prodi Sosiologi FISIP.
Nilai Akademis Baik
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Fendi Setyawan tak menyangka kematian Danang begitu tragis. Sebab selama hampir 3 semester berkuliah di Unej, korban memiliki nilai akademis yang cukup baik.
"IP terakhir adalah 3,3. Cukup cerdas. Artinya dia cukup bisa mengikuti proses perkuliahan dengan baik," papar Fendi dalam jumpa pers yang digelar di rektorat Unej, Selasa (24/12).
Namun demikian, kata Fendi, dia sempat bertemu dan berbincang dengan ayah korban di kamar mayat dan rumah duka. Kepada Fendi, ayah korban menceritakan almarhum dahulu sempat berkuliah di sebuah kampus Islam yang ada di Malang. Namun hanya sebentar karena mengaku tidak kuat. Meski tak dijelaskan penyebabnya, akhirnya Danang pindah ke Unej.
"Saya ngobrol dengan ayahnya. Mas Danang ini pernah kuliah di sebuah universitas Islam di malang, tapi tidak kuat sehingga memilih pindah ke Unej ini," tutur Fendi.
Dia menduga kuat ada hal yang berkaitan dengan riwayat psikologis pada korban. Namun, Unej tidak mendalami lebih jauh soal kemungkinan Danang bunuh diri karena ada tekanan.
"Jadi memang ada riwayat secara psikologis. Tetapi saya tidak bisa memastikan sejauh mana tekanan yang ia alami," ujar dosen Fakultas Hukum ini.
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Danang Bunuh Diri
Berdasarkan rekaman CCTV, korban Danang terlihat mengendarai motor sendirian dan diparkir di area parkir dekat gedung C-Rish. Dia kemudian naik seorang diri ke lantai 8.
Di sana, tidak ada orang lain lagi, sehingga korban kemudian langsung loncat dari lantai pada pukul 17.51 WIB.
"Dia membawa tas selempang merah yang di dalamnya ada dokumen seperti STNK, KTP dan SIM atas nama dia sendiri. Tas itu ditinggal di lantai 8," ujar pria yang juga dosen Fakultas Hukum Unej ini.Kesimpulan Unej ini jalan dengan penyelidikan polisi."Ini juga dikuatkan dgn hasil forensik kepolisian," ujar Fendi.