Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit
Wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Korban diketahui mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada 2019 karena sakit.
Wanita Lompat dari Lantai 12 UB Terungkap, Korban Eks Mahasiswa Mengundurkan Diri Karena Sakit
Kepolisian Resor Kota Malang Kota menyatakan wanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang adalah mantan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Lowokwaru Polresta Malang Kota AKP Anton Widodo mengatakan identitas perempuan yang melompat dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) itu berinisial LS (24), warga Karangploso, Kabupaten Malang.
Korban diketahui mengundurkan diri dari universitas negeri itu pada 2019 karena sakit.
"Keterangan orang tua korban menyatakan bahwa benar anaknya sudah mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019 karena mempunyai penyakit sehingga tidak lagi berkuliah di UB,"
kata Anton dilansir Antara, Jumat (15/12).
merdeka.com
Ada Bekas Luka Sayat di TanganBerdasarkan penyelidikan dan hasil olah tempat kejadian perkara, aparat kepolisian menyimpulkan bahwa korban yang berusia 24 tahun itu diduga dengan sengaja melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4 Gedung Fikom UB.
Kesimpulan itu didukung sejumlah bukti lain milik korban yang ditemukan di lantai 12 Gedung Filkom UB. Selain itu, di bagian nadi tangan sebelah kiri korban juga diketahui ada bekas luka sayat.
Anton menambahkan peristiwa itu diketahui pertama kali saat pihak kepolisian mendapatkan laporan dari satpam Gedung Filkom Universitas Brawijaya sekitar pukul 10.45 WIB.
Anggota Reskrim Polsek Lowokwaru bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Malang Kota menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
Pada saat melakukan olah TKP di lantai empat Gedung Filkom Universitas Brawijaya, korban ditemukan dalam keadaan telentang dan bagian belakang kepala mengeluarkan darah. Sementara untuk bekas luka pada tangan kiri korban tertutup plaster.
Setelah melakukan olah TKP, personel kepolisian melakukan penyisiran pada lantai 12 gedung tersebut dan menemukan sejumlah barang milik korban. Selain itu, petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Sebelumnya, pada Kamis (14/12), seorang perempuan dilaporkan tewas akibat jatuh dari Gedung Filkom Universitas Brawijaya Malang. Pihak universitas membenarkan bahwa terjadi peristiwa tersebut, namun belum mendapatkan banyak informasi terkait kejadian itu.