Perjuangan ayah Dera, cari RS sampai tidur di parkiran RSCM
"Perasaan saya sakit sebagai orang tua, apa yang kita perjuangan tidak diterima," kata ayah Dera.
Setelah anaknya lahir, hati Elias Setya Nugroho langsung tak tenang karena anaknya, Dera Nur Anggraini, harus segera dioperasi. Tempat rumah sakit Dera lahir, Zahira, tidak mampu berbuat banyak karena kekurangan alat medis.
Setelah itu, Elias langsung berusaha mencari rumah sakit rujukan. Rumah sakit pertama yang menjadi tujuan adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pertama kali daftar, Elias yang tidak mempunyai Kartu Jakarta Sehat (KJS) hanya mendapatkan jawaban bahwa ruangan rumah sakit penuh. Waktu itu Elias hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Elias hanya diminta kembali ke RSCM keesokan harinya. Karena sudah larut malam waktu itu, Elias akhirnya memutuskan tetap menunggu di rumah sakit dan memilih tidur di parkiran rumah sakit.
"Saya sampai nginep di RSCM. Tapi paginya ke sana lagi, jawabannya tetap masih penuh ruangannya," kata Elias kepada kepada merdeka.com, Senin (18/2).
Kemudian, Elias pergi ke rumah sakit lain. Tujuan kedua adalah Rumah Sakit Harapan Kita. Jawabannya pun tak kalah menyakitkan. Sama-sama ditolak. Elias juga ke beberapa rumah sakit lain seperti RS Fatmawati, tapi hasilnya juga nihil.
Karena tak kunjung mendapat pertolongan, Dera meninggal dunia pada Sabtu (16/2) lalu. Bayi mungil itu mengalami sakit pada pernapasannya karena tak kunjung dioperasi.
Elias berharap, kasus anaknya ini tidak dialami oleh orang lain. "Perasaan saya sakit sebagai orang tua, apa yang kita perjuangan tidak diterima. Saya pasrah dengan keputusan yang di atas. Sekarang adiknya (Dara, kembaran Dera) harus benar-benar dirawat (RSUD Tarakan Jakarta). Kami enggak tahu sih berapa biayanya," ujarnya.
Elias juga berpesan, setiap rumah sakit harusnya memberi perhatian kepada orang kecil seperti dirinya. "Setiap rumah sakit harus disiapin ruang prematur (inkubator). Supaya tidak ada korban lagi kayak Dera," ujar Elias yang sehari-hari jualan sandal keliling di pasar malam.
Baca juga:
Ada 10 rumah sakit yang tolak bayi Dera hingga meninggal
Jokowi: 5 RS yang tolak bayi Dera memang lagi penuh
Wanda Hamidah: Kasus bayi Dera ini tragedi kemanusiaan
Kasus bayi Dera, program kesehatan ala Jokowi dipertanyakan
3 RS bantah tolak bayi Dera karena Kartu Jakarta Sehat
AM Fatwa: Kasus bayi Dera, Jokowi harus evaluasi program KJS
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.