Perkuat Kerjasama Pendidikan dan Wakaf, Syafruddin Kambo Bertemu Menteri Pendidikan Yordania
Indonesia mempunyai hubungan dekat dengan Yordania
Indonesia mempunyai hubungan dekat dengan Yordania
- Pererat Hubungan Keagamaan-Pendidikan, Prabowo Temui Grand Syekh Al-Azhar di Mesir
- 72 Orang Jalani Pendidikan Kader Ulama di Mekkah untuk Penguatan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia
- Sosok Mohammad Sjafei, Tokoh Pejuang Pergerakan dan Pendidikan Indonesia Pendiri INS Kayutanam
- Kunjungi Yordania, Syafruddin Kambo Bahas Kerjasama dengan Grand Mufti
Perkuat Kerjasama Pendidikan dan Wakaf, Syafruddin Kambo Bertemu Menteri Pendidikan Yordania
Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo bertemu Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prof. Dr. Azmi Mahafidzoh dan Menteri Wakaf Syaikh Prof. Dr. Muhammad Ahmad Al-Kholaila di Ammab Yordania, pertemuan dalam rangka peningkatan penguatan kerjasama pendidikan dan wakaf.
Menteri Pendidikan Yordania menyambut baik program ASFA Foundation dalam rangka percepatan dan pengembangan SDM yang berbasis pada penguatan lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara penting dan mempunyai hubungan dekat dengan Yordania.
Menteri Wakaf juga menyambut baik program-program ASFA Foundation dalam pengembangan wakaf-wakaf produktif.
Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ASFA Foundation saat ini ikut terlibat aktif dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045 melalui penyiapan bonus demografi yang akan dimulai pada tahun 2030.
Pertemuan didampingi oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina Ade Padmo Sarwono, Wasekjen MUI Pusat Dr. Ali Hasan Al-Bahar, Wakil Ketua Wakaf ASFA KH. Anizar Masyhadi, MA., Muhammad Ilham Effendi, Alamsyah dan Pangeran Arsyad.
Sehari sebelumnya, Wakapolri 2016-2018 tersebut bertemu dengan Sekjen Jordan Hashimate Charity Organization (JHCO) Dr. Husein Muhammad As-Sibly dalam rangka membahas bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Yordania adalah satu-satunya negara yang mempunyai akses panyaluran bantuan ke Gaza melalui udara, dan menampung 2.5 juta pengungsi rakyat Palestina.
Kerajaan Yordania menjadi penjaga situs suci Jerussalem (Masjidil Aqso) sejak 1924 dan mengelola 120 masjid yang ada di Jerussalem. Raja Yordania Abdullah II secara resmi mendapat gelar Custodian of Holy Sites in Jerusalem.