Perkuat Toleransi, Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bareng
Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan sendiri digelar selama tiga hari. Para peserta akan digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.
Pramuka lintas agama di Banyuwangi kemah bareng di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon, Banyuwangi, Jum'at (19/5/2023). Acara bertajuk Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan itu dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pada kesempatan tersebut, Ipuk menegaskan, bahwa Pramuka harus bisa menjadi garda terdepan menjaga toleransi antar sesama anak bangsa. Baik yang berbeda suku-bangsa, ataupun berbeda agama.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
"Pramuka harus bisa menjadi rebound center. Terutama dalam merajut harmoni di tengah masyarakat," tegas Ipuk.
Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bareng©2023 Merdeka.com
Pengembangan karakter dalam pramuka yang menekankan gotong royong dan kebersamaan tersebut, lanjut Ipuk, adalah modal dasar dalam menjadi rebound center. Dimana anak-anak muda yang tergabung di dalamnya ikut serta mewujudkan tiga pilar Banyuwangi Rebound.
"Pasca pandemi ini, kita mencanangkan Banyuwangi Rebound yang terdiri dari tiga pilar. Tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni. Pada pilar terakhir ini, insan pramuka harus hadir dengan segenap gotong royong dan kebersamaannya," papar Ipuk.
Dengan semangat demikian, Pramuka akan tetap relevan dalam dinamika zaman. Laju globalisasi dan digitalisasi yang semakin canggih, tetap membutuhkan manusia-manusia yang berkarakter unggul.
Pramuka Lintas Agama di Banyuwangi Kemah Bareng©2023 Merdeka.com
"Kita harus menguasai berbagai kemampuan mutakhir, teknologi yang canggih, dan lain sebagainya. Tapi, itu semua membutuhkan karakter manusia yang unggul. Karakter toleran, gotong royong, humanis dan lain sebagainya," ujar Ipuk.
Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan sendiri digelar selama tiga hari. Para peserta akan digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.
"Kami bertujuan memperkuat kepribadian peserta agar menjadi pribadi yang toleran, jujur, menjauhi narkoba, serta meningkatkan rasa kebangsaan," ungkap Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.
Sedangkan pesertanya sendiri berjumlah 721 yang terdiri dari pramuka penggalang dan penegak. Selain itu juga didampingi oleh para pembina masing-masing. "Dari perwakilan gugus depan se Kabupaten Banyuwangi," pungkas Sugirah.
(mdk/hhw)