Perkuliahan Tatap Muka di DIY Dijadwalkan Mulai Bulan Ini
Perkuliahan tatap muka ini diperlukan sejumlah syarat. Di antaranya adalah 80 persen mahasiswa sudah divaksinasi. Untuk itu, Pemda DIY pun mengajukan tambahan 300 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat.
Pemda DIY berencana akan memberi izin perkuliahan tatap muka pada Oktober 2021. Perkuliahan tatap muka ini diperlukan sejumlah syarat.
Di antaranya adalah 80 persen mahasiswa sudah divaksinasi. Untuk itu, Pemda DIY pun mengajukan tambahan 300 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat.
-
Bagaimana cara PKM meningkatkan mutu mahasiswa? PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, mengatakan bahwa perkuliahan tatap muka akan digelar pertengahan Oktober mendatang. Untuk masalah vaksinasi mahasiswa, Sumadi menyebut nantinya akan ada sentra vaksinasi yang dibuat di universitas-universitas.
Sumadi menjabarkan digelarnya perkuliahan tatap muka akan berdampak pada stok vaksinasi di DIY. Sumadi merinci jika banyak mahasiswa yang berkuliahan di DIY bukanlah warga dengan NIK DIY.
Mengatasi hal ini, sambung Sumadi, dalam rapat dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta tambahan kurang lebih 300 ribu vaksin Covid-19.
"Pada rapat koordinasi dengan Pak Menko Marves Pak Luhut, minta tambahan vaksinasi. Karena tidak hanya masyarakat yang ber-NIK DIY, tapi masyarakat yang tinggal (mahasiswa). Estimasi sekitar 300 ribu dari jumlah mahasiswa yang ada di DIY setiap tahunnya," kata Sumadi, Jumat (1/10).
Sumadi menjabarkan bahwa saat ini vaksinasi bagi mahasiswa telah diselenggarakan di beberapa universitas. Mesjki demikian, Sumadi berharap agar mahasiswa yang akan datang ke DIY sudah mendapatkan vaksinasi dari daerah asalnya.
Baca juga:
27 Siswa dan Guru Positif Covid-19, Pemkot Tangerang Tetap Tambah SMP Gelar PTM
1.509 Sekolah Gelar PTM, Riza Patria Minta Pengawasan Prokes Diperketat
Tutup 15 Sekolah karena Siswa Positif Covid-19, Langkah Pemkot Tangerang Dipuji
SMA 6 Jakarta Sediakan Ruang Isolasi Khusus dalam Penerapan PTM
Terjadi Tawuran Pelajar, Bupati Karawang Bakal Evaluasi PTM
Pemerhati Pendidikan: Perlu Ada Tim Khusus Tangani Pembelajaran saat Pandemi