Perluas Ruang Isolasi, RSPI Sulianti Saroso Butuh Tambahan Tenaga Medis
RSPI berencana memperluas ruang isolasi. Namun, perluasan ruang isolasi harus dibarengi dengan penambahan tenaga medis.
Pemerintah telah menyampaikan ada 227 kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang berhasil sembuh.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso menjadi salah satu RS yang ditunjuk pemerintah untuk menangani kasus Corona. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyampaikan, pihaknya berencana memperluas ruang isolasi. Namun, perluasan ruang isolasi harus dibarengi dengan penambahan tenaga medis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kita akan membutuhkan bantuan tenaga dokter, kemudian perawat, analis, farmasi, kesehatan lingkungan dan seterusnya," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (18/3).
Karena itu Syahril berencana meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan untuk tambahan tenaga medis.
"Sudah kita susun kebutuhan-kebutuhan itu, termasuk alat pelindung diri. Karena apa, begitu perluasan 15 tempat tidur, kita sudah harus memprediksi berapa kebutuhan sebulan, berapa kebutuhan seterusnya," katanya.
Pada tahap kedua perluasan, RSPI akan menambah 90 tempat tidur. Saat ini RSPI Sulianti Saroso sudah memiliki 11 ruang isolasi dan 15 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Tetapi nanti untuk tahap kedua perluasan, sekitar 20 tempat tidur, yang nanti total akan 90 tempat tidur," ucap Syahril.
Baca juga:
Geliat Bisnis Prostitusi Jerman Lesu Akibat Virus Corona
Pasien Corona Meninggal di Sumut Adalah Dokter Baru Pulang dari Italia
Menko Luhut Sebut Tak Perlu Lockdown Asal Masyarakat Disiplin
Dampak Virus Corona, Muktamar Muhammadiyah ke 48 Ditunda
Gubernur Kaltim Sebut Ada Satu Kasus Positif Corona Dirawat di RSUD Abdul Wahab
Pemerintah Diminta Siapkan Kebijakan Hadapi Covid-19