Pernah dirawat di RSJ, penganiaya Kiai Umar Basyri dipastikan alami gangguan mental
Pernah dirawat di RSJ, penganiaya Kiai Umar Basyri dipastikan alami gangguan mental. Kabidhumas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, pemeriksaan itu pertama mengenai riwayat pelaku. Menurut Hari, dari hasil pemeriksaan dokter dari kepolisian dan ahli kesehatan tempat pelaku sebelumnya dirawat menunjukkan demikian
Pelaku penganiayaan KH Umar Basyri, pimpinan pondok pesantren Al-Hidayah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, diduga mengidap gangguan mental. Pelaku berinisial A, diduga mengalami gangguan mental setelah kepolisian melakukan sejumlah pemeriksaan.
Kabidhumas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, pemeriksaan itu pertama mengenai riwayat pelaku. Menurut Hari, dari hasil pemeriksaan dilakukan dokter dari kepolisian dan ahli kesehatan tempat pelaku sebelumnya dirawat menunjukkan ketidakstabilan mental.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Untuk aspek itu yang bersangkutan memang kecenderungan ketidakstabilan mental," kata Hari saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/1).
Menurut Hari, pelaku sebelumnya pernah menjalani rawat jalan selama kurang 30 hari di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian secara penampilan dan perilaku pelaku juga menunjukkan orang mengalami ketidakstabilan mental.
"Karakteristik bicara selama wawancara dapat menjawab pertanyaan tapi tidak nyambung berpindah pindah ide," kata dia.
Mantan Kabidhumas Polda Sulteng ini menambahkan, keterangan dari pihak keluarga turut memperkuat hasil penyidikan dilakukan kepolisian. Menurutnya, kakak pelaku sebelumnya mengatakan adiknya mengalami ketidakstabilan mental sekitar 15 tahun lalu.
"Berdasarkan pemeriksaan dan observasi saat ini pada pasien mungkin seorang penderita gangguan berat," tukasnya.
Kendati diduga kuat mengalami gangguan mental penyidikan kasus tetap dilanjutkan. Menurut Hari, penyidikan tetap dilanjutkan dengan melengkapi hasil pemeriksaan saksi ahli.
"Penyidik tetap sambil melengkapi hasil saksi ahli," katanya.
Sebelumnya, Kiai Umar Basyri (60), dianiaya orang tak dikenal usai salat Subuh berjemaah di masjid pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1). Korban penganiayaan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka yang tiba-tiba dianiaya oleh orang tak dikenal saat berada di dalam masjid.
Baca juga:
Penganiaya KH Umar Basyri pernah dirawat di RSJ
Kiai Umar Basyri dianiaya di Cicalengka, pendekar NU tunggu perintah
Penganiaya Kiai Umar Basyri, pengasuh pesantren di Cicalengka ditangkap
PBNU minta polisi usut motif penganiayaan KH Umar Basri