Persiapan Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Antisipasi Banjir
Selain menyiapkan pompa air, juga dilakukan normalisasi sungai hingga perbaikan tanggul sungai.
Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi.
Persiapan Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Antisipasi Banjir
Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.
"Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya," kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang mendapat bantuan pangan di Banyuwangi? Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK). Setiap KK mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg selama 6 bulan mulai Januari- Juni 2024.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
“Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
Secara teknis, fungsi pompa digunakan untuk menyedot genangan air. Selanjutnya, air akan disedot dan dialirkan kembali ke Sungai Kalilo. “Kalau sudah ada pompa, saat air meluap bisa disedot dan dibuang ke sungai,” tegas Ipuk.
Ipuk menambahkan, terkait penanganan banjir di perkotaan Dinas PU Pengairan telah melakukan normalisasi Kali Lo hingga hilirnya di Selat Bali.
"Normalisasi sudah sampai hilir. Sungai sudah kita keruk kedalamannya hingga 1-2 meter. Semoga ini bisa menghindarkan kawasan kota dari banjir," kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk yang juga menyapa warga Lebak, meminta kepada warga setempat untuk turut menjaga lingkungan.
Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan dua pompa air yang disediakan tersebut memiliki kapasitas 50 liter per detik. Diameter pipa mencapai 8 dim.
“Dengan dua pompa ini, kalau Kampung Lebak tergenang tidak sampai tiga jam air sudah mulai naik, pompa langsung dihidupkan,” jelasnya.
Ketika air sungai naik, imbuh Guntur, pintu klep akan ditutup. Sehingga, air dari sungai Kalilo tidak sampai masuk ke area perkampungan. “Pompa dihidupkan, sehingga air yang ada di Kampung Lebak bisa segera dibuang ke sungai,” kata dia.
Dinas PU Pengairan yang bertindak sebagai operator pompa, selanjutnya akan menyerahkan kepada masyarakat sebagai upaya antisipasi. “Sehingga ketika air datang masyarakat bisa langsung mengoperasikan. Pastinya akan kita kawal,” terang Guntur.
Selain menyiapkan pompa air, juga dilakukan normalisasi sungai hingga perbaikan tanggul sungai. “Khususnya di sepanjang Kalilo ini, kita tinggikan dan perbaiki tanggul-tanggul yang ada. Juga kita melakukan pengerukan sedimen sungai,” pungkas Guntur.