Pesan Kapolda Metro ke Aiptu Sutisna, Polantas dicakar ibu-ibu
Pesan Kapolda Metro ke Aiptu Sutisna, Polantas dicakar ibu-ibu. Video Dora marah-marah ke polisi jadi viral di media sosial. Dora terlihat menarik-narik pakaian Polantas sambil berteriak, 'sini loh, sini loh.' Emosinya terlihat tak terkendali. Dia berusaha meraih kunci mobil dari tangan polisi.
Pagi ini, raut rona bahagia terpancar di wajah Aiptu Sutisna. Sebab, pagi ini dirinya menerima sebuah piagam penghargaan dari Kapolda Metro Jaya M.Iriawan, Rabu (14/12).
Diketahui, Aiptu Sutisna merupakan korban dari seorang wanita yang telah mencakarnya saat menjalankan tugasnya sebagai polisi lalu lintas di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (13/12) lalu.
"Ya Pak Kapolda pesan semoga bisa jadi contoh buat teman-teman yang lain," ucap Sutisna kepada awak media di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Dirinya pun menuturkan kronologi dirinya di cakar oleh wanita bernama Dora Natalia seorang PNS yang bekerja di Mahkamah Agung (MA). Dora yang sedang melintas di jalan tersebut, tiba-tiba memaki dirinya yang sedang melaksanakan tugas.
"Ya saya sedang di BKO ke TransJakarta situ, terus ibu itu tiba-tiba maki-maki saya. Padahal saya nggak nyetopin, nggak nilang, tau-tau dia maki-maki saya pakai kata-kata kasar, pokoknya keluar lah itu semua isi kebon binatang," lanjutnya.
Sutisnya mengaku tidak merasa bersalah. Dirinya mengaku bingung, tiba-tiba ada seorang wanita yang memakinya dan ingin merebut telepon genggam miliknya.
"Saya juga bingung padahal saya nggak salah, dia juga nggak salah. HP saya direbut, katanya disuruh ambil ke Mahkamah Agung. Oh iya mbak saya di ruangan Pak Dir, nanti lagi telponannya ya," papar Sutisna.
Seperti diketahui, video Dora marah-marah ke polisi jadi viral di media sosial. Dora terlihat menarik-narik pakaian Polantas sambil berteriak, 'sini loh, sini loh.' Emosinya terlihat tak terkendali. Dia berusaha meraih kunci mobil dari tangan polisi.
Baca juga:
Polisi dicakar wanita: HP direbut, disuruh ambil ke Mahkamah Agung
5 Saksi diperiksa terkait pemukulan PNS MA terhadap anggota Polantas
Fakta-fakta wanita PNS MA mengamuk hingga kejar Polantas
Ini sikap MA soal Dora yang mengamuk sampai cakar polisi
Ini pemicu pegawai MA mengamuk dan serang polantas di Jatinegara
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.