Pesan Tegas Jenderal Bintang Dua untuk 'Punggawa' Desa di Jatim: Jadilah Patriot
Setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat jika 'punggawa; desa berkolaborasi dengan baik.
Desa Kuat, Provinsi Hebat
Pesan Tegas Jenderal Bintang Dua untuk 'Punggawa' Desa di Jatim: Jadilah Patriot
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Gubernur dan Kapolda Jatim memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan yang telah berkontribusi dalam membangun desa-desa di Jawa Timur. Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.
Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Menurutnya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
Pangdam menjelaskan, jika semua desa kuat, maka akan terbentuk kota atau kabupaten yang kuat. Dari situlah kemudian akan terbentuk sebuah provinsi yang sangat hebat dan kuat.
"Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan landasan filosofis yang menggambarkan semangat kerjasama, solidaritas, dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan di desa-desa. Melalui kolaborasi yang kuat dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI, desa-desa di Jawa Timur dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan," ujar Pangdam
Kolaborasi antara tiga pilar ini benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap kepada finalis tiga pilar yang terpilih, tidak hanya puas dengan pencapaian tersebut. Tetapi harus terus melanjutkan inovasi dan kreativitas secara berkelanjutan untuk terus membantu masyarakat.
"Seorang patriot adalah seseorang yang mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara, baik dalam tugas maupun di luar tugasnya. Seorang patriot memiliki ciri-ciri seperti cinta tanah air dan pengabdian kepada masyarakat,"
serunya.
Penghargaan Anugerah Patriot Jawi Wetan terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain kategori inovasi bela negara, inovasi keamanan lingkungan, inovasi pelayanan publik, sinergi antara lembaga, partisipasi masyarakat, komunikasi publik, dan implementasi program nasional.
- Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
- Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'
- Kementan Perkuat Peran Enam Provinsi Hadapi El Nino
- Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Pesisir Sumbar, BPBD: Kota Padang Paling Parah
Aspek penilaian penghargaan ini meliputi aspek pembinaan teritorial aparat kewilayahan (Babinsa), aspek Kamtibmas, pembangunan, dan pelayanan publik.
merdeka.com