Pesawat Super Hercules TNI AU Kedua Segera Tiba di Tanah Air
Pesawat C-130 J Super Hercules yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bakal segera tiba di Tanah Air. Pesawat dengan tail number A-1340 ini merupakan pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah.
Pesawat C-130 J Super Hercules yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bakal segera tiba di Tanah Air. Pesawat dengan tail number A-1340 ini merupakan pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah.
Pesawat A-1340 saat ini telah menjalani penerbangan pengantaran (fery flight) dengan jarak yang panjangnya separuh lingkaran bumi dari pabriknya, Lokcheed Martin AS menuju Jakarta Indonesia.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang akan di miliki TNI AU dalam waktu dekat? Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Apa yang menjadi ciri khas artileri di dalam satuan TNI? Perlu diketahui bahwa Artileri sebenarnya juga masuk dalam pasukan tentara yang bersenjata berat di satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD).
-
Bagaimana kemampuan TNI AU saat itu dibandingkan dengan negara tetangga? “Negara-negara tetangga pada tahun 1962, belum memiliki pesawat tempur supersonik seperti MiG-21,” tulis Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo.Hal itu dimuat dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Pesawat mengawali penerbangan pada Jumat (23/6) kemarin. Take off dari Marietta di barat laut Kota Atlanta Georgia AS pukul 09.00 waktu setempat, menuju San Diego, dan setelah melewati samudera pasifik dan singgah di Kepulauan Hawai, Kepulauan Marshall dan Kepulauan Guam. Diperkirakan akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (28/6), pukul 14.24 WIB.
"Pesawat Super Hercules kedua TNI AU diterbangkan langsung oleh lima orang kru pabrik Lockheed Martin, terdiri dari tiga orang test pilot, seorang enginer dan seorang loadmaster," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati, Minggu (25/6).
Pesawat akan menjalani penerbangan dalam lima etape ferry flight. Rute yang akan ditempuh berturut-turut pada Jumat (23/6) Marietta-San Diego (5 jam 36 menit), Sabtu (24/6) San Diego-Honolulu Hawai (7 jam 36 menit), Minggu (25/6) Honolulu-Kwajalien/Marshall Island (7 jam).
Selanjutnya Senin (26/6) Kwajalien-Guam (4 jam 30 menit) dan Rabu (28/6) Guam-Jakarta (8 jam 24 menit).
"Pesawat C-130 J A-1340 merupakan pesawat kedua dari lima yang dipesan pemerintah (Kemhan) untuk TNI AU. Sementara pesawat yang pertama sudah datang pada awal Maret 2023 lalu. Rencananya pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024," lanjutnya.
Kelima pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun opersi militer selain perang (OMSP).
(mdk/cob)