Peserta simposium MK se-Asia bakal dikirab naik kereta kencana
Peserta simposium MK se-Asia bakal dikirab naik kereta kencana. Para peserta akan disambut di Boulevard kampus dan akan dikirab menaiki kereta kencana menuju rektorat yang berjarak sekitar 350 meter.
Simposium Mahkamah Konstitusi (MK) se-Asia atau Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) akan dibuka Presiden Joko Widodo di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (9/8). Jokowi dijadwalkan hadir bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Untuk menyambut kedatangan para peserta, UNS menyiapkan kirab kereta kencana dengan iringan prajurit keraton dan marching band. Para peserta akan disambut di Boulevard kampus dan akan dikirab menaiki kereta kencana menuju rektorat yang berjarak sekitar 350 meter.
Deputi Humas UNS, Andre N Rahmanto mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan simposium dua tahunan tersebut. Selain dihadiri para presiden MK, kegiatan tersebut juga diikuti dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum dari perguruan tinggi se-Solo Raya
"Kedatangan para peserta simposium akan diawali dengan kirab menaiki kereta kencana. Kita jemput mereka mulai dari depan Boulevard UNS hingga depan Gedung Rektorat mulai pukul 07.30 WIB," ujar Andre.
Sementara itu berdasarkan rundown acara yang diterbitkan UNS, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir bersama Gubernur Ganjar Pranowo dan Ketua MKRI Arief Hidayat. Mereka akan disambut oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi.
Selain sambutan Ketua MKRI, gubernur dan Presiden Jokowi, dalam acara pembukaan simposium AACC juga akan dilakukan pemutaran film 'wonderful Indonesia'. Pembukaan acara simposium ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Jokowi didampingi Ketua MKRI Arief Hidayat, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Rektor UNS Ravik Karsidi.
Baca juga:
Malaysia terpilih jadi pemimpin Mahkamah Konstitusi se-Asia
Kiprah cemerlang Indonesia di kancah Mahkamah Konstitusi Asia
Jadi tuan rumah Simposium AACC, RI berharap bisa berbagi pengalaman
Jadi Presiden MK, Malaysia akan lanjutkan yang baik dari Indonesia
Jokowi tekankan pentingnya MK sebagai jangkar konstitusi negara
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.