Petugas berhasil padamkan kebakaran di lereng selatan Gunung Slamet
Api sudah berkobar di lereng gunung sejak Rabu sore.
Petugas gabungan yang terdiri TNI, Polri, Perhutani, SAR, Tagana, Linmas dan masyarakat berhasil memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di lereng selatan Gunung Slamet. Kebakaran yang terjadi di petak 58 berangsur-berangsur dipadamkan sejak Rabu (26/8) sore.
Kepala posko gabungan bencana kebakaran lereng Gunung Slamet, Kapten Infanteri Ali Sobirin mengemukakan saat ini semua personel sudah turun dari Gunung Slamet.
"Titik api di lereng selatan Gunung Slamet sudah padam. Semua personel yang berjumlah 68 orang sudah kembali," katanya di Posko Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Banyumas, Kamis (27/8/2015).
Sebelumnya, dilaporkan terjadi kebakaran di lereng Gunung Slamet. Menurut informasi yang dihimpun, api berasal dari arah Pemalang dan merembet ke lereng selatan di wilayah Banyumas.
Kebakaran di luasan lahan sekitar 50 hektare yang berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Dari lokasi tersebut, ditemukan bekas perapian dan basecamp yang diduga didirikan oleh pendaki atau perambah hutan yang sengaja menyelundup untuk mendaki.
Kebakaran yang terjadi di sekitar 25 titik api tersebut, sempat masuk kawasan hutan lindung yang berisi tanaman berusia ratusan tahun.
Kebakaran bisa dipadamkan dengan cara manual, yakni membuat ilaran selebar empat meter agar api tidak meluas. Dengan membuat ilaran tersebut, kebakaran diarahkan menuju hulu sungai Banjaran yang posisinya tidak jauh dari lokasi tersebut.
Baca juga:
Pemadaman terkendala medan, kebakaran di Gunung Slamet meluas
Menantang adrenalin telusuri Sungai Pelus di lereng Gunung Slamet
Rinada,
Wartawan Banyumas bagikan masker ke warga sekitar Gunung Slamet
Sampai sekarang aktivitas Gunung Slamet fluktuatif
Dilarang mendaki, 3 pria asal Yogya akhirnya tersesat di Slamet
Gempa tremor di Gunung Slamet kembali terdeteksi
-
Bagaimana karakteristik Gunung Slamet? Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan".
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Apa yang diyakini sebagai tempat bersemayam makhluk gaib di Gunung Slamet? Mitos Gunung Slamet yang pertama, yaitu puncaknya konon menjadi tempat bersemayam makhluk gaib. Ada beberapa alasan yang mendukung kepercayaan tersebut.
-
Bagaimana aktivitas Gunung Slamet menurut Sukedi? “Yang pasti sampai saat ini status Gunung Slamet masih normal. Mungkin kabar tersebut berasal dari pemberitaan beberapa tahun lalu saat Gunung Slamet berstatus siaga," Sukedi mengatakan, ia sering ikut membantu pengamatan terhadap aktivitas Gunung Slamet karena secara kebetulan rumahnya cukup dekat dengan Pos PGA Slamet.
-
Dimana lokasi Gunung Slamet? “Meskipun demikian masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak berada atau beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet,” kata Sukedi.
-
Siapa yang dipercaya bersemayam di Gunung Slamet? Dewa-dewa utama yang dipercayai bersemayam di Gunung Slamet antara lain Dewa Brahma, pencipta alam semesta, dan Dewa Wisnu, pemelihara dunia.