Petugas Kesulitan Padamkan 5 Titik Kebakaran di Garut
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebut bahwa sejak Senin (21/10) hingga Kamis (24/10), terjadi lima titik kebakaran. Salah satunya kebakaran melanda kawasan Gunung Putri, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebut bahwa sejak Senin (21/10) hingga Kamis (24/10), terjadi lima titik kebakaran. Salah satunya kebakaran melanda kawasan Gunung Putri, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan menyebut, kelima titik kawasan yang terbakar di Kabupaten Garut tersebar di sejumlah wilayah.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Apa saja tempat wisata alam yang ditawarkan di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
"Mulai wilayah Kecamatan Pamulihan, Pasir Bajing Banyuresmi, Gunung Masigit Cihurip, Hutan Sancang Cibalong, dan yang sekarang masih terbakar Gunung Putri Tarogong Kaler," ujarnya.
Besaran area yang terbakar, disebut Tubagus bervariatif, mulai yang terkecil 4 hektare hingga 8 hektare. Untuk lahan yang terbakar mulai ilalang, tanaman palawija, hingga pohon tegakan yang berada di lahan milik Perhutani hingga cagar alam BKSDA.
"Untuk yang sekarang sedang terjadi di kawasan Gunung Putri, proses pemadaman masih dilakukan oleh tim dari TNI, Polri, BPBD, Disdamkar, kecamatan, relawan, hingga masyarakat ikut melakukan pemadaman. Untuk area yang terbakar belum bisa dihitung karena masih menyala apinya," lanjutnya.
Jika menghitung luasan area yang terbakar selama kemarau di Kabupaten Garut, setidaknya sudah membakar 100 hektare lahan. Luasnya area yang terbakar menurutnya terjadi karena beberapa faktor.
Petugas kerap kesulitan dalam memadamkan kebakaran. Faktornya karena kondisi medan yang sulit dijangkau ditambah sulitnya mendapatkan air untuk memadamkan api.
"Seperti misalnya saat Gunung Cikuray atau Gunung Guntur terbakar, atau yang sekarang sedang terjadi Gunung Putri. Lokasi kebakarannya di wilayah dataran tinggi yang aksesnya cukup jauh dari pemukiman dan kondisi medan yang sulit sehingga proses pemadaman cukup sulit," ungkapnya.
Baca juga:
5 Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di Tugu Pancoran dan Bundaran HI Dibebaskan
Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla, 3 Korporasi Masuk Penyidikan
Jokowi Lantik Menteri Baru, Aktivis Panjat Patung Kritisi Perusak Hutan
Api Masih Terus Menjalar di Hutan Gowa, Ini 4 Kendala Pemadaman
Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan di Gowa, Api Mulai Mendekati Pemukiman Warga
Lokasi Sulit Dijangkau, Kebakaran Gunung di Karawang Hanguskan 50 Hektare