Petugas pajak sempat berusaha kabur setelah ditusuk wajib pajak
Korban kedua sempat kabur namun terpeleset. Dia tewas setelah dipukul pelaku menggunakan batu.
Kasus pembunuhan terhadap dua petugas pajak di Gunung Sitoli, Sumatera Utara (Sumut) terus didalami polisi. Dari penyelidikan yang dilakukan, salah seorang korban sempat kabur ke jalan sebelum dihabisi pelaku yang merupakan wajib pajak.
Sang pelaku, Agusman Lahagu alias Ama Tety (45), membunuh dua petugas pajak yang menagih Rp 14,7 miliar kepadanya. Pengusaha jual beli karet ini diduga kalap mendengar jumlah uang yang ditagihkan kepadanya.
Petugas pajak yang terbunuh yaitu Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase. Parado merupakan juru sita penagihan pajak, KPP Pratama Sibolga. Sementara
Sozanolo diketahui sebagai tenaga Honorer di KP2KP Gunung Sitoli.
Sozanolo Lase ditengarai tewas di gudang yang ada di dekat kediaman pelaku di Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao Km 5, Gunungsitoli, Kota Gunung Sitoli. Sementara Parado Toga Fransriano Siahaan sempat berusaha menyelamatkan diri.
"Jadi pelaku ini menusuk kedua korban di dalam gudang di sekitar rumahnya. Sementara Pak Siahaan yang ditusuk sempat lari ke jalan untuk menyelamatkan diri," kata Aiptu Osiduhugo Daeli, Paur Humas Polres Nias, Selasa (12/4).
Namun Parado diduga tidak menguasai medan di sekitar rumah pelaku. Jalan di sana juga menanjak. "Pak Siahaan disebutkan terpeleset. Korban mendapatinya dan memukulnya dengan batu, sehingga tewas di sana," jelas Osiduhugo Daeli.
Jasad kedua korban masih menjalani visum et repertum di RSUD Gunung Sitoli. "Kita belum mengetahui luka-luka yang dialami korban. Petugas kita masih mengecek ke sana," jelas Osiduhugo Daeli.
Seperti diberitakan, dua petugas pajak tewas dibunuh saat melakukan tugasnya di Gunung Sitoli, Sumut, Selasa (12/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelakunya seorang wajib pajak yang diduga kalap karena ditagih pajak Rp 14,7 miliar.
Baca juga:
Pembunuh 2 petugas pajak diduga kalap ditagih Rp 14,7 miliar
Kapolri akan utus anak buah kawal petugas tagih penunggak pajak
Dua anak buah dibunuh saat tagih pajak, bos pajak lapor Kapolri
Kapolri: Kita tidak menolerir kekerasan terhadap petugas pajak
Almarhum Parada pernah curhat khawatir bekerja sebagai pegawai pajak
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
Menarik hari ini:
[Polling] Pilih calon Gubernur favoritmu di Pilkada DKI 2017
Ahok tantang pejabat BPK buktikan harta kekayaannya
Kepala BNPT akui Densus 88 biasa beri uang buat keluarga teroris
Diperiksa kasus suap Raperda Zonasi, Aguan naik Alphard putih ke KPK
Jokowi: Ada KUR 9 persen, jangan ke rentenir