Pihak SMA Taruna Nusantara bantah ada siswa di-bully
Humas SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Cecep Iskandar membantah ada praktik bully menimpa siswa kelas X berinisial MIH (15). Pihak sekolah juga telah mengumpulkan semua siswa dan mengecek kebenaran kabar tersebut.
Humas SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Cecep Iskandar membantah ada praktik bully menimpa siswa kelas X berinisial MIH (15). Pihak sekolah juga telah mengumpulkan semua siswa dan mengecek kebenaran kabar tersebut.
"Kami memang mendengar, di TN ada bully. Lalu kami kumpulkan seluruh siswa, kami kumpulkan seluruh siswa dan kami tanyai guru-guru. Siapa, yang terjadi di mana? Kapan? Tidak ada yang tahu. Sampai saat ini kami tidak tahu isu itu dari mana awalnya kami tidak mengerti," kata Cecep saat ditemui wartawan di SMA Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (4/9).
Cecep merasa yakin proses pengawasan terhadap anak didik di SMA Taruna Nusantara sangar ketat, dan kecil kemungkinan terjadinya bully.
"Kami pastikan, satuan-satuan siswa, satuan kelas itu selalu ada penanggung jawabnya, ada pamongnya dan setiap waktu melekat mereka. Dan tidak ada waktu mereka lepas. Dan bisa kami pastikan, tiap siswa melakukan kegiatan apapun. Sisi saat-saat kapan terjadi tidak bisa terlepas, tentu kami sempitkan," terangnya.
Cecep juga tidak mengetahui siapa siswa yang telah menjadi korban bully. Termasuk tidak tahu menahu jika kasus bully itu informasinya sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Saya tidak tahu. Sampai saat ini, seperti pertanyaan tadi apakah benar ada laporan. Saya tidak tahu siapa yang melapor, kepada siapa melapor. Tapi kami pastikan, di kampus kami tidak ada bully dalam hal ini tidak ada kejadian," terangnya.