Pimpinan DPR Respons Menteri HAM Minta Anggaran Rp20 Triliun: Selama Masuk Akal Bisa Dipenuhi
Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya.
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, meminta agar kementeriannya diberikan anggaran Rp20 triliun. Wakil Ketua DPR Adies Kadir menilai permintaan tersebut bisa dipenuhi selama masuk akal.
"Saya melihat, pengalaman selama saya di DPR sebenarnya apapun yang diajukan selama masuk akal itu harus bisa dipenuhi," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (23/10).
- Depan Anggota DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Ngaku Butuh Rp1 Triliun Untuk Gaji 2.544 Pegawai
- Natalius Pigai Bangga Dibully karena Minta Anggaran Rp20 Triliun: Bagi Pembela HAM Diserang Biasa Saja
- Menteri HAM Natalius Pigai Ingin Anggarannya di Atas Rp20 Triliun
- DPR Sebut Anggaran Kementerian Pertahanan Capai Rp155 Triliun
Namun, Adies menyebut, penambahan anggaran juga perlu melihat sejumlah aspek. Utamanya melihat kekuatan pendapatan anggaran negara.
"Tinggal kita lihat kekuatan dari dana negara kita, apakah APBN kita memenuhi atau tidak untuk memenuhi anggaran tersebut," ucap Adies.
Dia menilai perlu juga melakukan sejumlah pengaturan untuk mengefisienkan penggunaan anggaran. Dia mencontohkan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang sempat meminta penambahan anggaran berkali lipat untuk mendukung kinerja.
"Tapi kan pemerintah mengatur sebagaimana supaya narkotika bisa dikendalikan, tetapi juga dengan anggaran yang menyesuaikan daripada anggaran negara kita," ujar Adies.
Permintaan penambahan anggaran itu menjadi tugas Menteri Keuangan dan Komisi XIII DPR serta Badan Anggaran (Banggar) DPR. Diketahui, Kementerian HAM merupakan mitra kerja Komisi XIII.
"Nanti kita akan lihat laporan dari teman-teman (Komisi XIII dan Banggar) terkait dengan penambahan anggaran," ujar Adies.
Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya. Kementerian HAM sejatinya mendapatkan anggaran Rp64 miliar.
"Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Kalau negara punya anggaran, saya maunya Rp20 triliun," kata Pigai.