Pimpinan Komisi III DPR: Calon Kapolri Jangan Saling Menjelekkan
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi isu bursa calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis. Sahroni mengatakan, semua jenderal bintang tiga memiliki kesempatan sama untuk menjadi Kapolri.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi isu bursa calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis. Sahroni mengatakan, semua jenderal bintang tiga memiliki kesempatan sama untuk menjadi Kapolri.
"Masih lama benar Jenderal Idham pensiun. Mari dukung penuh sampai titik darah penghabisan di masa dinas Jenderal Idham," kata Sahroni melalui pesan singkat, Jumat (12/6).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Politikus Nasdem itu tak mau menyebutkan siapa saja nama yang potensial. "Semua bintang 3 pasti punya peluang jadi calon Kapolri," ucapnya.
Sahroni hanya menegaskan, para calon Kapolri ini harus bersaing dengan sehat.
"Silakan berlomba yang terbaik untuk institusi terbesar. Jangan saling menjelekkan. Tapi saling mendukung siapapun yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Aziz kurang lebih 6 bulan lagi purna tugas. Kini, di internal Korps Bhayangkara mulai marak dibahas siapakah Perwira Tinggi (Pati) selanjutnya yang memegang tongkat komando Tribrata Satu.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan setidaknya terdapat delapan nama yang berpotensi menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu selanjutnya.
"Dari pendataan IPW ke-delapan nama itu, terdiri dari lima jenderal bintang tiga (Komjen) dan tiga bintang dua (Irjen)," kata Neta dalam keterangannya, Jumat (12/6).
Ia menjabarkan, delapan nama yang berpeluang itu mulai lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991.
Mereka adalah Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Boy Rafly (Kepala BNPT), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri).
Sedangkan untuk bintang dua ada Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya), Irjen Ahmad Lufti (Kapolda Jateng), dan Irjen Fadhil Imran (Kapolda Jatim).
Baca juga:
Muncul Isu Pengganti Idham Aziz sebagai Kapolri, Siapa Saja?
Viral Video Pelaku Curanmor Diberi Kejutan Ultah Oleh Polisi, Hadiahnya Borgol
Komnas HAM: 12 Pelanggaran HAM Berat Belum Ada Kepastian Hukum
Sepanjang 2019, Polri Paling Banyak Diadukan ke Komnas HAM
Kasus Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Sulsel, 33 Warga Diamankan, 5 Orang Reaktif
Jarang Tersorot, Ini 5 Momen Mesra Kapolri Jenderal Idham Azis dengan Sang Istri