Plt Bupati Bandung Barat geram, 3 bulan menjabat dicueki anak buah
Plt Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra geram dengan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak pernah melaksanakan instruksinya. Selama tiga bulan terakhir menjalankan tugas, Ia mengaku tidak pernah dianggap sebagai pimpinan.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra geram dengan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak pernah melaksanakan instruksinya. Selama tiga bulan terakhir menjalankan tugas, Ia mengaku tidak pernah dianggap sebagai pimpinan.
Kekecewaan yang dirasakannya itu bahkan dikemukakan langsung di hadapan ASN saat memimpin apel, Senin (9/7).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Kenapa Sariban rela membersihkan sampah di Bandung? Sariban mengaku tak pernah lelah untuk memperjuangkan keindahan Kota Kembang. Baginya, Paris Van Java sudah menjadi rumah yang nyaman sehingga perlu dijaga kebersihan dan ketertibannya.
-
Mengapa Bubur Opak menjadi sarapan khas warga Bandungan? “Makanan ini memang ciri khas Bandungan sini. Kalau dulu tradisi orang Bandungan memang bubur opak. Ada yang mau bekerja, ke ladang, ke kantor, terus anak sekolah, sarapannya bubur opak,” kata Rahayu, salah seorang penjual bubur opak.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa di berbagai kegiatan pemerintahan para pejabat jarang hadir, bahkan dalam kegiatan rangkaian HUT Kabupaten Bandung Barat ke-11 yang belum lama ini dilaksanakan.
Puncak amarah Yayat terjadi saat ia menunjuk Wandiana sebagai pejabat (Pj) Sekda Kabupaten Bandung Barat. Namun, Wandiana malah memilih mengundurkan diri karena menilai proses mutasi dan rotasi pejabat eselon II, III dan IV tanpa melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"Saya akan melaporkan hal ini kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Komite ASN karena tidak berintegritas dan indisipliner. Selama ini saya sudah cukup bersabar dan menahan diri, namun melihat etos kerja dan disiplin ASN yang tak bisa memperbaiki kinerja, maka langkah tegas harus diambil," terang Yayat.
Ketegasan itu diharapkan untuk meningkatkan etos kerja ASN dalam melayani masyarakat.
Yayat sendiri ditunjuk menggantikan Bupati nonaktif Abubakar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yayat menegaskan bahwa ia tidak butuh diperlakukan seperti bupati. Ia hanya meminta ASN agar profesional dan disiplin, khususnya para pejabat tinggi pemerintah KBB.
"Setiap kegiatan, para pejabat jarang hadir, dan ditelepon juga enggak pernah mau menjawab," bebernya.
Dia menyatakan, rotasi dan mutasi di kalangan pejabat eselon II, III dan IV juga semata-mata hanya untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Namun malah dihalang-halangi oleh Plt Sekda Wandiana yang akhirnya meletakkan jabatan tersebut karena kecewa atas instruksi Yayat.
"Sangat jelas, hal ini sangat menghambat reformasi birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat di Bandung Barat," tuturnya.
Ketidakdisiplinan dan ketidakpatuhan ASN kepada pimpinan juga ditujukan saat Yayat memimpin apel pagi terakhir kalinya sebelum jabatannya berakhir pada 17 Juli mendatang.
Banyak ASN yang terlambat mengikuti upacara, bahkan yang hadir pun lebih banyak yang mengobrol dan bermain handphone daripada mendengarkan amanat yang disampaikan Yayat.
Baca juga:
Kadis Perindustrian & Perdagangan Kab Bandung Barat diperiksa terkait kasus suap
Kepala BPPD Kabupaten Bandung Barat Adiyoto usai diperiksa KPK
Bermasker dan bertongkat, Bupati Bandung Barat nonaktif kembali diperiksa KPK
Pakai masker, Bupati Bandung Barat Abubakar jalani pemeriksaan lanjutan
Bupati Bandung Barat pakai tongkat dan masker saat diperiksa KPK
Abubakar ditangkap KPK, Yayat Turochmat jadi plt Bupati Bandung Barat